Tangani Kasus Pencemaran Sungai Cileungsi, Pemkab Bogor Gandeng TNI dan Polri

RBG.ID-BOGOR, Pemkab Bogor bekerjasama dengan TNI , Polri, dan stakeholder terkait menerjunkan aparat gabungan untuk menangani pencemaran di Daerah Aliran Sungai Cileungsi.

Apel bersama alam upaya penanganan pencemaran Sungai Cileungsi ini dipimpin Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, Rabu (18/10/2023).

Usai apel gabungan di halaman kantor DLH Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, tim gabungan bergerak meyusuri tiga titik pos pantau sepanjang Sungai Cileungsi.

Baca Juga: Gibran Santer Diisukan Akan Pindah ke Partai Golkar, Begini Tanggapan Sang Adik Kaesang

Pada apel gabungan, hadir perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Jawa Barat, Komandan Subkogartap 0606 / Bogor.

Aparat gabungan dalam penganganan pencemaran Sungai Cileungsi ini, diantaranya Sub Komando Garnisun Tetap (Subkogartap) 0606/Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) III/1-3 Cibinong, Polres Bogor, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan dinas terkait lainnya.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengatakan, Bupati Bogor telah memerintahkan bahwa mereka harus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Daerah Aliran Sungai Cileungsi, serta tetap menjaga iklim investasi di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: 10 Lokasi Kulineran Sekitaran Stasiun Sudirman Mulai dari Mie Ayam, Dimsum, Es Krim, Hingga Kopi

“Hari ini, kami membuktikan kepada masyarakat yang merasakan gangguan akibat pencemaran Sungai Cileungsi, bahwa pencemaran ini akan kita tangani secara berkelanjutan,” kata Bambam.

Bambam menambahkan, apel gabungan ini menunjukan bahwa Pemkab Bogor bersama TNI, Polri dan stakeholder lainnya serius menangani pencemaran Sungai Cileungsi.

Ini upaya bersama aparat gabungan dalam penanganan pencemaran. “Prinsipnya harus ada yang memantau, mengendalikan, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan pencemaran di DAS Cileungsi,” ujar Bambam.

Baca Juga: IPB Gandeng Lapis Bogor Sangkuriang Perkuat Kolaborasi dalam Mendorong Inovasi Bisnis Desa

Bambam menegaskan, penanganan DAS Cileungsi tidak hanya dilakukan hari ini saja, namun dilakukan secara terus menerus pada tahun 2023 dan akan dilanjutkan di tahun 2024 sesuai dengan arahan Bupati Bogor.

Penanganan tidak bisa diselesaikan sekaligus, butuh kolaborasi bersama dan dilaksanakan secara berkelanjutan.