Krisis Air, Warga Tidak Bisa Manfaatkan Sungai Cileungsi Akibat Tercemar Limbah

RBG.ID-BOGOR, Dimusim kemarau ini, sejumlah warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencoba memanfaatkan sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sayangnya, tidak semua sungai airnya bisa dimanfaatkan. Pasalnya, beberapa sungai di Kabupaten Bogor sudah tercemar limbah perusahaan.

Seperti Sungai Cileungsi yang melintasi Kecamatan Citeureup, Gunung Putri, Cileungsi hingga Kota Bekasi. Sungai Cileungsi ini sudah tidak bisa dimanfaatkan warga yang kesulitan air bersih.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Begal Sadis di Setu yang Bikin Korban Minta Ampun

Sungai Cileungsi airnya tercemar. Kondisi ini terlihat jelas dari warna air yang hitam dan mengeluarkan bau menyengat.

“Lagi sulit air, paling beli air galon isi ulang. Soalnya kalau pakai air Sungai Cileungsi sudah tercemar limbah, bau dan hitam pekat airnya. Gak bisa dipakai,” kata Ridwan salah satu warga Cileungsi kepada Radar Bogor Jumat (11/8/2023).

Ridwan memaparkan, setiap kemarau, aliran Sungai Cileungsi sangat terlihat jika tercemar. Aliran sungai yang menyusut, membuat limbah terlihat jelas. “Kalau musim kemarau gini, ada yang buang limbah, langsung kelihatan,” tuturnya.

Sementara itu, pantauan Radar Bogor (RBG.ID Group), kondisi Sungai Cileungsi Jumat (11/8/2023) nampak terlihat hitam pekat. Dari jarak 10 meter, bau menyengat tercium. Membuat mual siapa saja yang menghirup bau tersebut.(all)