RBG.ID - Polisi membantah penggunaan gas air mata dan Senjata api untuk membubarkan bentrokan antar ormas di Jalan Setu Bantargebang, Mustikajaya pada Rabu (20/9) malam.
Hal ini disampikan oleh Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari "Enggak ada sama sekali, nembak gas air mata," pada Sabtu (22/9/2023).
Menurutnya, apa yang terjadi di Kota Bekasi pada malam kejadian Rabu (20/9/2023) bukanlah perkumpulan besar-besaran seperti demonstrasi.
Oleh karena itu, tidak ada gas air mata yang digunakan untuk membubarkan massa ormas.
"Kita enggak ada sama sekali, kalau ada itu bubarlah semua itu orang ramai banget massa di situ," jelas dia.
Hal senada juga terkait dengan ditemukannya peluru nyasar di salah satu rumah warga, Polres Metro Bekasi Kota membantah menggunakan senjata api untuk memperingatkan apalagi melumpuhkan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.