Pemkot Bogor Mulai Berlakukan Kebijakan 4 Penumpang dalam 1 Mobil, Penumpang Kurang 4 Orang Diputar Balik

RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor mulai menerapkan kebijakan baru, yakni 4 In 1 atau empat penumpang dalam satu mobil di lingkungan Balai Kota Bogor hari ini Senin (28/8/2023).

Penerapan 4 penumpang dalam 1 mobil itu langsung dipantau Wali Kota Bogor, Bima Arya. Orang nomor satu di pemerintahan Kota Bogor itu langsung meninjau penerapan kebijakan 4 in 1 di pintu masuk Plaza Balai Kota pada Senin (28/8/2023).

Sejumlah mobil Aparatur Sipil Negara (ASN) berpenumpang kurang dari 4 orang, diputar balik. Kebijakan 4 penumpang dalam 1 mobil ini berlaku buat ASN Pemkot Bogor.

Baca Juga: BUS Berbasis Listrik di Kawasan Bandung Raya, Diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pantauan Radar Bogor (RBG.ID Group), di depan Plaza Balaikota Bogor Jalan Ir H Juanda nampak sejumlah petugas Satpol PP Kota Bogor berjaga di depan pintu masuk perkantoran Balai Kota Bogor.

Petugas Satpol PP Kota Bogor juga tampak melakukan penjagaan di pintu samping eks gedung DPRD Kota Bogor, melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk.

Ada beberapa kendaraan ASN yang akhirnya diputar balik karena penumpanya kurang dari empat orang.

Baca Juga: Intip LHKPN Wagub Kaltim Hadi Mulyadi yang Miliki 15 Bidang Tanah Meski ada Hutang Rp 2 Miliar

“Ini hari pertama kebijakan 4 in 1 diseluruh kantor pemerintah kota, di kantor dinas-dinas dan wilayah, memang masih banyak yang mengaku belum tahu atau pura-pura tidak tahu, tapi kalau ASN kita minta putar balik,” kata Bima Arya.

Namun demikian, ada beberapa ASN yang terlihat mulai menyesuaikan masuk berempat sesuai dengan surat edaran untuk menekan polusi udara yang dihasilkan.

“Yang jelas Balai Kota hari ini kosong, biasanya jam segini parkir penuh sekali jadi ini fase penyesuaian,” ucap dia.

Baca Juga: Tahap 2 Modifikasi Cuaca (TMC) Berhasil Datangkan Hujan Buatan di Beberapa Daerah di Jabodetabek

Bima Arya berharap ASN dapat melakukan penyesuaian terkait kebijakan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.

“Pilihannya tadi saya hargai sekali ada ibu-ibu yang biasanya naik mobil jadi naek kendaraan umum. Ini fase penyesuaian,” papar dia.