Minggu, 21 Desember 2025

Wali Kota Bogor Bima Arya Terapkan 4 in 1 dan Perintahkan Camat Lurah Patroli Polusi Udara

- Minggu, 27 Agustus 2023 | 19:31 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan arahan
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan arahan

RBG.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama aparatur wilayah dan dinas terkait melakukan apel siaga untuk menangani polusi udara.

Apel dilaksanakan Wali Kota Bogor Bima Arya di Halaman Plaza Balai Kota Bogor pada Jumat (25/8/2023), setelah melakukan rapat penanganan polusi udara di Kota Bogor.

Beberapa hari lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya juga mengundang ahli dari IPB University untuk mengetahui tentang polusi udara.

Baca Juga: PSBB KSP SB Akan Gelar Aksi Damai di Pengadilan Tinggi Bandung

"Khusus pada para camat dan lurah saya minta kerjasamanya karena penyebab polusi di Kota Bogor berdasarkan data yang dihimpun selain dari kendaraan adalah dari  perilaku warga, seperti bakar sampah sembarangan, atau bakar ban di beberapa titik untuk bisa diambil kawatnya serta kegiatan-kegiatan lain seperti proyek pembangunan pengerjaan yang menimbulkan muatan pasir atau debu," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat apel.

Oleh karena itu Wali Kota Bogor Bima Arya meminta kerja sama para camat, lurah untuk identifikasi titik yang selama ini dilihat yang selama ini menjadi sumber polusi.

"Saya mendapatkan laporan selama ini ada beberapa titik yang diidentifikasi saya akan turun langsung. Camat lurah segera Patroli wilayah sosialisasi, edukasi, tindakan kepada warga yang masih melakukan bakar ban atau bakar sampah," jelas Wali Kota Bogor Bima Arya.

Baca Juga: Alami Patah Tulang Paha Seperti Taeil NCT? Ini Lama Pemulihannya Menurut Dokter Ortopedi

Saat ini lanjut Wali Kota Bogor Bima Arya, data-data menunjukan memang situasinya belum terlalu mengkhawatirkan untuk kualitas udara di Kota Bogor yang kadang  memburuk dengan indikator kuning atau merah.

"Situasinya belum perlu ada WFH. Oleh karena itu WFH tidak diberlakukan karena kita lihat WFH belum tentu efektif. Seringkali dilakukan WFH tapi ASN-nya jalan-jalan gitu. Jadi bisa mempengaruhi kinerja, jadi Pemkot tidak melakukan WFH," jelas Wali Kota Bogor Bima Arya usai apel.

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, secara menyeluruh dengan melihat angka pemantau udara dan efektifitas pegawai, maka Pemkot Bogor memberikan ruang untuk WFH bagi pegawai yang dikecualikan, seperti ibu hamil, ASN yang berisiko tinggi dengan penyakit penyerta atau bawaan seperti infeksi saluran pernafasan dan lain-lain.

Baca Juga: iPhone 15 Segera Rilis, Ini Warna yang Diprediksi akan Keluar

Selanjutnya warga juga diminta aktif melakukan monitoring kondisi udara, sambung Wali Kota Bogor Bima Arya, mulai Sabtu (26/8) Pemkot juga akan menampilkan indeks kualitas udara di Kota Bogor melalui kanal-kanal dan ruang publik sehingga bisa dilihat secara real time dan jika masuk ambang batas kuning atau merah pakai masker.

Kebijakan lainya yang dikeluarkan oleh Pemkot, tutur Wali Kota Bogor Bima Arya, kebijakan 4 in 1 khusus di perkantoran Pemkot Bogor, seperti Balai Kota Bogor, kantor dinas, kelurahan, kecamatan dan kantor pemerintah lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X