Kandidat Kuat jadi Pj Wali Kota Bogor Gantikan Bima Arya, Syarifah Sofiah Bilang Begini

RBG.ID-BOGOR, Beberapa nama ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menduduki jabatan sebagai pejabat (Pj) Wali Kota Bogor, menggantikan Bima Arya.

Salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati untuk menjadi Pj Wali Kota Bogor.

Pasalnya, jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor bakal berakhir Desember 2023. Sembari menunggi proses pemilihan wali kota (Pilwakot) yang baru, maka jabatan Wali Kota Bogor bakal diembat Pj.

Baca Juga: Jabatan Wali Kota Bekasi Akan Berakhir dalam 15 Hari, Pemberhentian Tri Adhianto Sudah Dibahas oleh DPRD

Syarifah Sofiah menjelaskan, sebagai ASN alias aparatus sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tentunya harus siap ketika ditugaskan sebagai apapun dan di manapun. Termasuk jika dipercaya sebagai Pj Wali Kota Bogor.

“Apalagi ditugaskannya tidak kemana-mana (Pj Wali Kota Bogor) dan memang di daerah melaksanakan tugas, jadi harus siap,” kata Syarifah Sofiah kepada wartawan, baru-baru ini.

Menurut dia, dirinya harus siap ketika sebaliknya Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan pihak lain untuk memimpin Kota Bogor sementara.

Baca Juga: Telan Korban Jiwa, Rumah di Jalan Pedati Depok Terbakar Hingga Menyambar ke Rumah Lainnnya

“Kami harus siap, karena pada dasarnya pada saat wali kota dan wakil kota tidak menjabat lagi maka daerah tidak boleh ada kekosongan. Bagaimana kita mengkonsolidasikan dan mengintegrasikan ASN yang jumlahnya 6.000 dan non ASN 6.000 dengan total 12.000 orang,” ucap dia.

Sehingga, dijelaskan Syarifah Sofiah Pemkot Bogor tetap harus ada yang memimpin dan mengkoordinasikan baik di internal dan eksternal.

Sebab, ke depan akan ada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Di mana, aka nada banyak kegiatan pemilu, pendidikan, kesehatan.

Baca Juga: Wow! Kerja di Google Karyawan Gen Z Mengaku Sejam Digaji Rp2,2 Miliar

“(Intinya) kegiatan wajib, kegiatan pilihan semua harus berjalan. Jadi itu yang sama-sama harus di pahami, di mana dalam satu tahun masa kepemimpinan dan Pemilu harus berjalan dengan lancar,” papar dia.

Saat disinggung apakah untuk menjadi Pj akan terkendala usia. Di mana, perempuan kelahiran Pandeglang, 10 November 1964 itu akan pensiun pada November 2024. “Saya pensiun di Desember 2024, itu saja. (tidak akan terkendala),” tukas dia.