"Muhammadiyah harus kolaboratif, kolektif dan kolegial dalam dakwah, sehingga wajib bersama sama kerja tua dan muda, pendatang baru dan lama, bisa saling sinerji," jelas Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani melanjutkan sambutannya.
Baca Juga: Hujan Deras di Bogor Sebabkan 3 Angkot di Tamansari Rusak Tertimpa Longsor
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani mendorong, pengembangan dan tumbuhnya ranting ranting baru sebagai wadah jamaah dan perkaderan.
"Peran aktif warga di muhammadiyah merupakan tolok ukur keberhasilan muhammadiyah melalui pemerdayaan ranting," tutur Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani.
Nah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani menambahkan, pendirian ranting baru minimal 15 orang sebagai permulaan dilakukan mulai dengan pengajian rutin dan gerakan jamaah.
Baca Juga: Kabakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Semakin Meluas, Jalur Pendakian Tutup Sementara
Menyikapi perhelatan politik, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani berpesan, warga Muhammadiyah harus bersikap politik, berperan aktif dalam politik nasional dan lokal.
"Warga Muhammadiyah di 2024 jangan hanya melihat partainya tapi lihat kadernya yang dikenal, yang amanah, dan dekat dengan jama'ah serta nyata kontribusi terhadap masyarakat dan pergerakan persyarikatan," pesan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani.
Bicara kader yang menjadi kontestan politik,Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ahmad Yani menyampaikan, agar memilih kader Muhammadiyah yang peduli dengan pergerakan Muhammadiyah dan memberikan komitmen serta punya integritas dan ketegasan.
Baca Juga: Sempat Buron, Perwira Polisi Aniaya Tersangka Narkoba hingga Tewas Kini Berhasil Ditangkap
Kegiatan Musycab diramaikan dengan berbagai kegiatan dan penghargaan terhadap tokoh dan keluarga Muhammadiyah atas jasa jasanya di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Puraseda sebanyak 21 orang tokoh.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Puraseda dua periode, Zaini Haruman mengaku, bersyukur perhelatan lima tahunan Musyawarah Cabang Ke-8 Muhammadiyah dan Musyawarah Cabang Ke-7 'Aisyiyah Puraseda dapat terlaksana dengan aman, damai, lancar, dan penuh dengan kekeluargaan serta nuansa demokratis.
Di usia Muhammadiyah cabang Puraseda yang ke 40 tahun dan 'Aisyiyah yang ke 35 tahun, tentunya bukan waktu sedikit dalam menegakkan syariat Islam, amar ma'ruf nahi munkar serta menebarkan Visi, Misi dan Tujuan Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat Desa Purasari, Puaseda, Karyasari, dan Karacak yang heterogen.
Baca Juga: Viral! Anggota DPR Tarik Mobil Bantuan PCNU Tegal, Berikut Kronologinya
Tentunya ini tantangan yang paling berat, tetapi Muhammadiyah tetap berupaya untuk menebarkan kebaikan untuk kemaslahatan ummat.
Artikel Terkait
Tambah Perguruan Tinggi, Ditargetkan 2024 Universitas Muhammadiyah Cileungsi Sudah Terwujud
Ketua PDM Kabupaten Bogor : Muhammadiyah Cetak SDM Berkualitas dan Menyalurkannya di Amal Usaha
Peringati HUT Ke 78 Kemerdekaan RI, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Helat Upacara Hingga Berbagai Lomba
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Gandeng AGESI Bahas Peluang dan Prospek Kerja Aktuaris di Era Revolusi 5.0
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Ajari Siswa SMK Al Hidayah Perhatikan Keseimbangan Asupan Gizi
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Tutup Praktik Klinik Kebidanan Mahasiswa di RSUD Leuwiliang
Mahkamah Konstitusi Izinkan Kampanye di Lingkungan Pendidikan, Muhammadiyah dan NU Bilang Begini