Viral! Anggota DPR Tarik Mobil Bantuan PCNU Tegal, Berikut Kronologinya

RBG.ID –  Viral di media sosial proses pengembalian mobil bantuan operasional yang diberikan oleh Bahrudin Nasori, Anggota DPR RI Fraksi PKB.

Bahrudin Nasori yang merupakan anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah IX menarik kembali mobil yang diberikannya untuk bantuan PCNU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Bahrudin Nasori diketahui memberikan mobil Pajero Sport berpelat G 999 NU untuk operasional PCNU Kabupaten Tegal.

 Baca Juga: Sempat Buron, Perwira Polisi Aniaya Tersangka Narkoba hingga Tewas Kini Berhasil Ditangkap

Dalam video yang beredar itu, mobil itu diserahkan oleh Ketua Rois Syuriah PCNU Tegal Nawawi Ashari kepada perwakilan Bahrudin Nasori.

"Pengurus Anshor yang saya hormati, pada malam ini akan ada serah terima, bahwa mobil operasional PCNU mobil Pajero G 999 NU dalam hal ini ditarik kembali oleh pemilik atau yang memberi yaitu Pak Bahrudin Nasori sesuai berita acara. Kami serahkan sepenuhnya kepada wakil dari Pak Bahrudin Nasori yaitu Mas Kuseri sesuai dengan yang memberi dan ini secara simbolis kuncinya saya serahkan, mohon diterima. Kita bombongan," ucap Nawawi Ashari dalam video itu.

Nawawi Ashari juga mengonfirmasi video proses pengembalian mobil itu.

 Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Orang Tua Bayi Tertukar asal Ciseeng Bakal Polisikan RS Sentosa

Ia menuturkan mobil tersebut merupakan hadiah pada 2019, lantaran Bahrudin kembali terpilih di Pemilu 2019.

"Waktu itu Pemilu 2019, Bahrudin Nasori kembali terpilih sebagai DPR dan sebagai hadiah memberikan mobil Pajero. Karena saat pemilu, yang mem-back up full Pak Bahrudin diakui atau tidak adalah warga NU baik struktural maupun non struktural. Sehingga sebagai hadiahnya adalah mobil. Makanya itu, setidaknya mobil itu bukan atas nama Bahrudin lagi," ungkap Nawawi.

Dia menuturkan pengembalian mobil itu lantaran ada permintaan langsung dari Bahrudin.

 Baca Juga: Detik-detik Oknum Paspampres Culik Pemuda Asal Aceh, Korban Diborgol dan Digiring ke Mobil

Akibat tidak ingin berpolemik, PCNU Tegal menyerahkan kembali mobil itu.

Nawawi menduga alasan penarikan mobil itu kuat kaitannya dengan perpindahan partai Bahrudin dari PKB ke PPP.