Ada Unsur Pidana, Orang Tua Bayi Tertukar asal Ciseeng Bakal Polisikan RS Sentosa

RBG.ID-BOGOR, Setelah diketahui bayinya benar-benar tertukar saat dilahirkan, orang tua bayi tertukar asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, siap melaporkan pihak RS Sentosa Bogor ke polisi.

Meski kasus bayi tertukar di Bogor ini sudah berakhir dengan cukup melegakan atau happy ending. Pihak keluarga bayi tertukar itu akan meneruskan kasus ini ke ranah hukum.

Pihak RS Sentosa harus siap-siap berurusan dengan hukum. Pasalnya, tim kuasa hukum dari orang tua bayi tertukar bakal melanjutkan kasus itu ke ranah hukum pidana.

Baca Juga: Detik-detik Oknum Paspampres Culik Pemuda Asal Aceh, Korban Diborgol dan Digiring ke Mobil

“Langkah hukum ke depannya pasti kami ambil dan melakukan upaya hukum terhadap rumah RS Sentosa,” ungkap Kuasa Hukum Siti Mauliah, M Rusydiyana Nur Ridho, orang tua bayi tertukar tersebut.

Dia menekankan, kasus bayi tertukar ini mempunyai unsur pidana. Lantaran kelalaian rumah sakit membuat orang orang tua kehilangan anaknya selama setahun.

Rusdy menegaskan, kesepakatan yang dibicarakan di Polres Bogor adalah antara korban Siti Mauliah dan D, sebagai korban karena bayinya tertukar.

Baca Juga: Perputaran Uang Saat Perhelatan Bogor Fest 2023 Capai Rp7 Miliar, Jumlah Pengunjung Lampaui Target

Dia menilai, tak ada kesepakatan antara pihak RS Sentosa meskipun ada perwakilan yang telah meminta maaf. “Ini proses hukum berjalan, makanya bakal membuat laporan terkait kasus klien kami,” tegasnya.

Sementara itu, Polres Bogor terus melakukan penyelidikan terhadap polemik bayi tertukar itu. Musababnya ada unsur pidana dan kelalaian atas kejadian yang menimpa anaknya.

“Itu masih kita dalami. Nanti mungkin dalam waktu dekat akan kita sampaikan,” terang Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Pertanggungjawaban RS Sentosa pun masih akan dikorek pihak kepolisian. Rio berharap, ada hasil yang akan diperoleh timnya dalam satu minggu ke depan.(nal)