Begini Tanggapan RS Sentosa Bogor yang Ingin Dipolisikan Ortu Bayi Tertukar

RBG.ID –  Kedua keluarga bayi tertukar akan melaporkan pihak RS Sentosa Bogor usai bayi terbukti dinyatakan tertukar.

Merespon hal itu, pihak RS Sentosa Bogor mengaku menghormati setiap hak hukum masyarakat.

"Ya, rumah sakit pada prinsipnya menghormati dan menghargai setiap hak hukum orang. Kedua, dengan tadi malam sudah bertemu dan kemudian sudah jelas tertukar sama siapa, itu semua harus diapresiasi langkah kepolisian mengundang semua stakeholder, dari KPAI, PMK, Dinsos," ujar staf legal RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).

 Baca Juga: Siapa yang Suka Mie Ayam? Yuk Simak Asal Usulnya di Sini

Menurutnya, masalah bayi tertukar itu sudah dilalui. Saat ini, tinggal masalah bagaimana pihak keluarga dengan RS.

"Kami tetap pada prinsipnya sebagaimana di awal dulu, kita tidak lupa. Proses ini kan sudah berlangsung sejak Mei. Jadi kita tetap ingin semua penyelesaian itu adalah damai dan kekeluargaan," ucapnya.

Namun, Gregg berharap agar kasus ini dapat berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

 Baca Juga: Ngeri! Warga di Sumsel Pelihara 58 Ekor Buaya Muara di Sebelah Rumah, Buat Resah Warga Sekitar

"Seperti yang kita saksikan semalam antara keluarga berdamai, kami juga berharap bahwa perdamaian juga. Lalu kemudian proses penyelesaian terbaik secara kekeluargaan, bisa juga dilakukan dalam rumah sakit. Kami juga berharap begitu," imbuhnya.

Gregg menuturkan pihak RS akan terus melakukan pendekatan kepada kedua keluarga tersebut.

Dia juga menuturkan rumah sakit sudah menerima konsekuensi atas kejadian itu.

 Baca Juga: Atta Halilintar Baru Tebus Ijazah SMP di Usia 28 Tahun Usai 13 Tahun Lulus, Ungkap Fakta Ini

"Rumah sakit sudah mendapat sanksi sendiri, yaitu sanksi sosial, kedua, menjadi sorotan negatif. Artinya itu juga sebenarnya kami harap menjadi pertimbangan. Rumah sakit kan sudah sampaikan dari awal tidak pernah menutup diri, supaya kita bisa membicarakan ini," ujarnya.

Sebelumnya, kedua pihak keluarga bayi yang tertukar di Bogor sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan kekeluargaan.