Ketua PDM Kabupaten Bogor : Muhammadiyah Cetak SDM Berkualitas dan Menyalurkannya di Amal Usaha

RBG.ID – Groundbreaking pembangunan gedung STT Muhammadiyah Cileungsi menuju Universitas Muhammadiyah Cileungsi dihadiri para tokoh dan berbagai lapisan masyarakat, Sabtu (12/8/2023).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor, Ahmad Yani mengungkapkan, bersyukur karena hari ini bisa melaksanakan tiga kegiatan sekaligus.

Pertama, kata dia, pengajian tingkat daerah Muhammadiyah yang baru dilaksanakan setelah pelaksanaan Musda.

Baca Juga: Pelajar SMA Mau ke Amerika Serikat? Lihat Tata Cara Pendaftaran Beasiswa KL YES tahun 2024/2025 Ini

“Insya Allah pengajian akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan berpindah di setiap PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) dan kali ini di PCM Cileungsi,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk 3 bulan ke depan akan diumumkan di PCM mana.
Dalam acara kali ini, Ahmad Yani pun sempat memanggil para pengurus PCM se-Kabupaten Bogor yang hadir.

“Terima kasih kepada para ketua PCM dan jamaah yang hadir se-Kabupaten Bogor,” ucapnya saat sambutan.

Baca Juga: Pelajar SMA Mau ke Amerika Serikat? Lihat Persyaratan Beasiswa Pertukaran Pelajar KL YES tahun 2024/2025

Menurut dia, saat ini sudah ada 21 PCM di Kabupaten Bogor dan akan terus bergerak untuk menambah PCM.

“Ada 2 kandidat PCM baru Ciampea dan Cigudeg,” kata Ahmad Yani.

Selain itu, kali ini dilaksanakan pula pengukuhan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor setelah Musda.

Baca Juga: Beasiswa Paragon Masih Dibuka, Ini Mitra Perguruan Tinggi dan Fasilitas yang Didapat Penerima Manfaat

Ahmad Yani menambahkan, saat ini di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor sudah ada dua universitas yakni Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) di wilayah barat dan Universitas Muhammadiyah Cileungsi (Umci) di wilayah timur.

“Saya berharap dua universitas di wilayah barat dan timur ini menjadi universitas unggulan di Muhammadiyah Kabupaten Bogor dan kehadirannya memajukan serta mencerahkan masyarakat,” jelas Ahmad Yani.

“Saya berpesan, mohon maaf sebelum dua universitas Muhammadityah ini maju, mohon kepada para PCM untuk tidak mendirikan universitas terlebih dulu,” sambung dia.