Senin, 22 Desember 2025

Hore, Pemerintah Subsidi Tarif LRT Jabodebek, Ayo Cek Tarif Lengkapnya di Sini

- Rabu, 23 Agustus 2023 | 09:52 WIB
LRT Jabodebek
LRT Jabodebek

RBG.ID - Angkutan massal LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi secara komersial pada akhir Agustus 2023.

Menjelang pengoperasiannya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menetapkan besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek.

Penetapan tarif LRT Jabodebek tersebut juga telah melalui formulasi perhitungan yang memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Dicandai Gibran Kok Belum Dipecat, Budiman Sudjatmiko Sebut PDI Perjuangan Seperti Real Madrid

"Pemerintah menetapkan tarif LRT Jabodebek melalui Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Risal mengatakan, pihaknya telah melakukan studi dalam menetapkan tarif LRT Jabodebek yang terjangkau.

Sejumlah kajian dilakukan dalam penghitungan tarif LRT Jabodebek tersebut. Di antaranya yakni dengan memperhatikan ability to pay dan willingness to pay.

Baca Juga: Waduh, Masih Ada Pemotor yang Bandel Lawan Arah di TKP Kecelakaan Lenteng Agung Jaksel

Termasuk berapa tarif moda transportasi lainnya sebagai pembanding dan berapa biaya operasional yang dikeluarkan oleh operator LRT Jabodebek.

"Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor 67 Tahun 2023 bahwa besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk km selanjutnya," ucap Risal.

Menurutnya, di satu sisi pihaknya memperhatikan daya beli masyarakat dan di sisi lain juga memperhatikan keberlangsungan dari operator yang mengoperasikan LRT Jabodebek. Risal pun menyontohkan perbandingan tarif usulan dari operator (belum disubsidi) dengan tarif bersubsidi di beberapa rute.

Baca Juga: Pamer Pas Foto Latar Biru Bareng Perempuan, Jefri Nichol Minta Restu

Yakni untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Jatimulya sepanjang ± 28 km tarif usulan operator sebesar Rp 37.268, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp 23.900.

Kemudian, untuk rute Stasiun Dukuh Atas - Harjamukti sepanjang ± 25 km tarif usulan dari operator sebesar Rp 33.275, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp 21.800.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X