Rekayasa Lalu Lintas Kembali Diberlakukan di Jalan Jalak Harup, Begini Rutenya

RBG.ID-BOGOR, Polisi kembali menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor akibat pembangunan Jembatan Otista. Salahnya di Jalan Jalak Harupat.

Untuk itu, Satlantas Polresta Bogor Kota menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Jalak Harupat untuk mengatasi kemacetan imbas dari pembangunan Jembatan Otista.

Polisi membuat rute rekayasa lalu lintas terbaru untuk mengatasi kemacetan tersebut. Di mana, polisi sedikit mengubah arus kendaraan di Jalan Jalak Harupat sehingga kendaraan tidak bisa langsung mengarah ke RS Siloam.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini TKP Truk Tabrak 7 Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Saein menjelaskan, dalam rekayasa lalu lintas baru ini, kendaraan dari arah Denpom menuju RS Siloam akan dibelokkan dulu ke Jalan Salak.

“Dari Jalan Salak kendaraan diberikan 2 pilihan. Pertama mereka, bisa belok ke kanan melalui Jalan Halimun lalu belok lagi ke Jalan Pangrango kemudian kembali ke Jalan Jalak Harupat. Kedua mereka bisa lurus ke Jalan Pajajaran lalu belok kanan,” terang dia saat ditemui Radar Bogor, Selasa (22/8).

Sementara itu di simpang Jalan Pangrango, polisi membagi arus lalu lintas. Kendaraan diperbolehkan belok kiri menuju RS Siloam atau belok kanan ke arah Jalan Juanda (Balai Kota Bogor).

Baca Juga: Konsumsi Narkoba, Polri Pecat Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto Seagai Anggota Kepolisian

Saein menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan sejak Senin (21/8/2023) itu bertujuan untuk mengakomodasi warga dari wilayah Bogor bagian utara agar lebih mudah jika ingin ke Jalan Juanda atau Stasiun Bogor.

“Kami mengakomodir keinginan warga dari Cibinong, Ciluar, atau Bogor Baru karena selama ini mereka kesulitan. Dengan rekayasa lalu lintas ini mereka bisa menggunakan Jalan Pangrango dari lalu langsung ke kanan menuju Juanda,” jelasnya.

Rekayasa lalu lintas ini juga diterapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang timbul karena banyaknya perilaku pengendara yang memutar arah di Jalan Jalak Harupat dengan mencuri-curi kesempatan berbelok arah di sela-sela barrier pembatas.

Baca Juga: Bukti Pratama Arhan Disayang Mertua Usai Isu Dijodohkan dengan Azizah Salsha Merebak

Penerapan rekayasa lalu lintas ini terpantau cukup efektif mengatasi macet yang kerap terjadi di Jalan Jalak Harupat. Volume kendaraan di sepanjang jalan ini lebih lengang karena adanya pembagian arus lalu lintas.

Saein mengatakan, pihak Satlantas Polresta Bogor Kota akan terus mengevaluasi penerapan relayasa lalu lintas baru ini. Jika dinilai efektif maka akan diberlakukan seterusnya.