Minggu, 21 Desember 2025

Terdampak Penutupan Jalan Otista, Begini Cara Pedagang Mempertahankan Usahanya Agar Tidak Gulung Tikar

- Rabu, 12 Juli 2023 | 07:52 WIB
Toko Alat Kimia Oti Lab yang berada di pinggiran Jalan Otista, Kota Bogor, yang terdampak pembangunan Jembatan Otista. (Foto: Reka/Radar Bogor)
Toko Alat Kimia Oti Lab yang berada di pinggiran Jalan Otista, Kota Bogor, yang terdampak pembangunan Jembatan Otista. (Foto: Reka/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Para pedagang dan pengusaha di Jalan Otista, Kota Bogor, harus berpikir keras agar bisa bertahan akibat ditutupnya Jembatan Otista.

Pasalnya, sejak ditutupnya Jalan Otista imbas dari pembangunan Jembatan Otista, usaha mereka seakan mati suri. Tidak ada lagi masyarakat yang berbelanja di toko mereka.

Sebab, penutupan Jalan Otista ini bukan saja berdampak pada lalu lintas Kota Bogor yang kian padat, namun juga menimbulkan kemacetan pada perekonomian masyarakat di sekitar kawasan itu.

Baca Juga: Buka Lima Sekolah Negeri Baru, Pemkot Bogor Bakal Merger Beberapa SD yang Berdekatan jadi SMP

Hampir seluruh pengusaha mengeluhkan hal yang sama, yakni sepinya pengunjung dan tersendatnya roda ekonomi. Seperti yang dirasakan Guruh, Pengusaha Alat Kimia Oti Lab di pinggiran Jalan Otista.

Dia mengatakan, ditutupnya akses Jalan Otista betul-betul mematikan gairah penjualan tokonya. Padahal, sebelum Jembatan Otista ditutup tokonya hampir setiap hari disambangi mahasiswa atau pelajar yang ingin berbelanja alat laboratorium.

Hal itu lantaran hanya sedikit toko alat kimia yang ada di Kota Bogor. Banyak masyarakat yang datang membeli di tokonya.

Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini 12 Juli 2023, Cerah Hingga Cerah Berawan

“Dampaknya parah sekali, dari pengunjung dan penjualan menurun drastis. Sekarang kami mencoba bertahan karena sudah bayar kontrak,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor, Selasa (11/7/2023).

Untuk menyiasati kondisi ini, Guruh akhirnya memutar otak. Ia memutuskan untuk membuka layanan pesan antar supaya tetap bisa melayani pelanggan setianya.

“Mungkin belum banyak yang tahu kalau toko ini buka, makanya sepi. Padahal kami tetap buka, kendaraan juga masih bisa masuk ke sini, walaupun kalau pakai mobil harus sedikit berjalan lagi,” tuturnya.

Pemesanan online dapat dilakukan melalui Whatsapp di nomor 08170003437. Untuk layanan antar barang Guruh mengenakan biaya tambahan sebagai ongkos kirim. Barang-barang yang dijajakan Guruh pun cukup lengkap terutama keperluan laboratorium dan pendidikan.

“Saya berharap ke depan para pelanggan atau masyarakat bisa tetap datang dan belanja kebutuhan alat kimianya di sini,” harap dia

Di samping itu, ia pun berharap adanya bantuan Pemerintah Kota Bogor agar para pengusaha bisa terus bertahan di masa paceklik seperti saat ini. Salah satunya yakni biaya kontrak.(fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X