Buka Lima Sekolah Negeri Baru, Pemkot Bogor Bakal Merger Beberapa SD yang Berdekatan jadi SMP

RBG.ID-BOGOR, Ditengah polemik dugaan kecurangan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menambah lima sekolah negeri baru di wilayahnya pada 2024 mendatang.

Sekolah yang akan dibangun itu setingkat SMP dan SMA. Pembangunan sekolah baru ini dinilai cukup mendesak, karena banyaknya jumlah siswa baru setiap tahunnya.

Terutama banyak siswa dari keluarga kurang mampu akhirnya tidak bisa masuk sekolah negeri, lantaran terbatasnya jumlah kursi.

Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini 12 Juli 2023, Cerah Hingga Cerah Berawan

Bahkan, tidak sedikit orang tua dan oknum-oknum tertentu melakukan kecurangan saat proses PPDB.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menganggap, pihaknya sejak satu tahun lalu sebenarnya sudah melakukan kajian. Hasilnya menunjukkan beberapa SD yang muridnya sudah berkurang dan bakal diajukan menjadi tingkat SMP.

“Kemudian ada beberapa SD yang berdekatan akan kita merger (jadi SMP),” kata Dedie A Rachim, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung 12 Juli 2023: Cek Sebelum Beraktivitas di Luar Ruangan

“Kemudian untuk pelaksanaannya Insya Allah di tahun depan (pendirian SMP baru), termasuk ada SD SMP Terpadu di Kayumanis, dan ada juga beberapa SD yang sudah di merger akan kita launching di tahun depan (jadi SMP),” sambung dia.

Menurut Dedie, rencana merger SD menjadi SMP saat ini sudah dalam tahap persiapan anggaran. “Tahun ini sudah persiapan anggarannya, tahun depan sudah bisa dilaksanakan sebagian,” imbuhnya.

Selain SMP, pihaknya juga sudah mendorong pembangunan SMAN baru di wilayah Kota Bogor. Pembangunan SMAN 11 mulai dilaksanakan di kawasan Rancamaya, tahun depan.

Baca Juga: Jadwal Shalat di Kota Jakarta dan Kepulauan Seribu Hari Ini 12 Juli 2023

Selain itu, Pemkot Bogor juga akan mengusulkan satu lahan milik pemerintah di Kayumanis untuk dijadikan SMAN 12, di dekat kantor Dinas PUPR.

Hanya saja, pembangunan sekolah negeri baru itu sepertinya baru bisa menjangkau lima sekolah terlebih dulu. Diantaranya, 3 SMP dan 2 SMA.