RBG.ID – Seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu bernama Zaharman saat ini tak bisa melihat usai mendapatkan tindakan penganiayaan dari orang tua murid.
Bola mata Zaharman sebelah kanan terpaksa harus diangkat lantaran mengalami kerusakan yang fatal usai terkena ketapel.
Sementara, bola mata sebelah kiri Zaharman sudah mengalami katarak.
Baca Juga: Kepala BNN RI Wanti-wanti Adanya Narkoba Jenis Baru Masuk ke Indonesia, Ini Penyebabnya
Zaharman saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuklinggau.
"Kondisi ayah alhamdulillah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi." ungkap Ilham Mubdi, anak Zaharman.
"Dinyatakan cacat permanen karena hancur bola mata sebelah kanannya," imbuhnya
Baca Juga: Guru Diketapel hingga Kehilangan Bola Mata, Begini Kronologisnya
Atas kejadian itu, lanjut Ilham, ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen di kedua matanya.
"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya." ujarnya
"Tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya," jelasnya.
Sebelumnya, Seorang guru sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Zaharman harus kehilangan bola mata karena diketapel oleh orang tua siswa.
Hal ini dikarenakan orang tua siswa tidak terima anaknya ditegur dan dihukum oleh Zaharman saat ketahuan merokok di sekolah.
Artikel Terkait
Bisa Bahasa Jepang? Intip Deskripsi Lowongan Kerja Guru Bahasa Jepang di Akarui Mirai Indonesia
Viral! Akibat Terlambat, 14 Siswa SMP Disiksa oleh Senior Anggota OSIS Hingga Cedera di Depan Guru
Gedung Ambruk, Tiga Tahun Siswa dan Guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga Bogor Terpaksa Menumpang
Guru Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga Terpaksa Nyambi, Siswa Digratiskan, Berharap Bantuan Pembangunan
Guru Diketapel hingga Kehilangan Bola Mata, Begini Kronologisnya