Lalu, Prof. Achmad Nurmandi mengatakan, saat kuliah Redho Tri Agustian dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi. Korban aktif sebagai Pengurus BEM dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di lingkup UMY.
Baca Juga: Sarah Tolak Berdamai, Kasus Dugaan KDRT dan Kekerasan Seksual Rizal Djibran Naik ke Tahap Penyidikan
Almarhum Redho juga menjadi Ketua Tim Peneliti dalam Program Young Sustainable Initiative (YSI) yakni Cococ Villagepreneur: Penguatan Kapasitas Wirausaha Olahan Kelapa di Desa Jatimulyo Dalam Rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Desa Tahun 2023.
Pada hari terakhir sebelum hilang, korban bahkan masih aktif mengikuti kegiatan di kampus, salah satunya rapat persiapan pelaksanaan Masa Taaruf (MATAF) UMY untuk Mahasiswa Baru Tahun 2023 hingga malam hari.
Lalu sebagaimana diketahui, setelah Rapat Mataf UMY 2023 itu, korban pulang ke kostnya dan kemudian pergi keluar dijemput oleh para pelaku pembunuhan. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Unggahan Terakhir Redho Tri Agustian Dua Hari Sebelum Hilang, Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman
Terungkap Motif 2 Pelaku Mutilasi Redho Tri Agustian, Begini Alur Perkenalan hingga Kronologi Pembunuhan
Tak Disangka, Begini Sosok Waliyin Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian di Sleman
Sadis, Ini 6 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Kepala Dipotong Duluan, Kaki dan Tangan Direbus
Pihak Keluarga Redho Tri Agustian, Korban Mutilasi di Sleman Masih Tunggu Hasil Tes DNA, Meski Ngaku Ikhlas