Senin, 22 Desember 2025

Pihak Keluarga Redho Tri Agustian, Korban Mutilasi di Sleman Masih Tunggu Hasil Tes DNA, Meski Ngaku Ikhlas

- Rabu, 26 Juli 2023 | 10:11 WIB
Unggahan Instagram Redho Tri Agustian, mahasiswa UMY hilang korban mutilasi Sleman. (Sumber: Instagram Redho Tri Agustian)
Unggahan Instagram Redho Tri Agustian, mahasiswa UMY hilang korban mutilasi Sleman. (Sumber: Instagram Redho Tri Agustian)

RBG.ID – Redho Tri Agustian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga kuat menjadi korban mutilasi di Turi dan Tempel Sleman, Jogjakarta.

Akan tetapi, pihak keluarga Redho Tri Agustian masih menunggu hasil tes DNA (Deoxyribose Nucleic Acid).

''Kami pihak keluarga masih menunggu hasl tes DNA itu,'' ucap paman korban, Abdul Majid seperti dikutip Babelpos.id (Jawa Pos Grup), Rabu (26/7).

 Baca Juga: Sebanyak 45 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Pengisian JPT Madya dan Pratama KPK, Simak Tahapan Selanjutnya!

Dia megatakan, dari awal pihak keluarga ikhlas dengan semua kemungkinan yang terjadi. Akan tetapi, tetap menunggu kepastian dari tes DNA biar lebih yakin.

''Kami berharap semua proses ini bisa dipercepat, Kami yakin semua paham bagaimana posisi kami keluarga saat ini. Terlebih lagi keluarnya isu-isu yang sangat tidak benar soal keponakan kami ini,'' ucap Abdul Majid lagi.

Selaku paman yang tahu persis sang keponakan, Majid mengatakan bahwa Redho sangat aktif dengan berbagai kegiatan. Termasuk aktif di Pramuka. Hal itulah dia bisa banyak mengenalnya.

 Baca Juga: Heboh! Tim Marawis NU Tampil di Acara Peresmian Gereja Katolik di Muara Enim Sumatera Selatan

Majid menyatakan, Redho merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Kesehariannya selama ini tidak ada yang aneh. Saat menjalani kuliah di Jogja, pihak keluarga mengaku tak ada mendengar kabar yang nyeleneh.

Sementara itu, Polisi masih terus mengungkap motif sebenarnya dalam kasus mutilasi di Sleman. Pihak kepolisian saat ini sudah menangkap dua pelaku berinisial W dan RD dan menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan sejumlah fakta-fakta hukum soal kasus pembunuhan dan mutilasi itu.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Puluhan Bacaleg di Kabupaten Bogor Masih Menjabat di Instansi Pemerintahan, Berikut Daftarnya

Endriadi mengungkapkan bahwa kedua pelaku dan korban saling mengenal.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan psikologi atau kejiwaan kepada pelaku," ungkap Endriadi. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X