RBG.ID - Dua pengunjuk rasa membakar salinan Alquran di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark pada hari Senin (24/7).
Protes berkecamuk di Iran dan Irak setelah Denmark dan Swedia mengizinkan pembakaran Alquran di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara. Para pengunjuk rasa di Irak membakar kedutaan Swedia di Baghdad pada hari Kamis.
Baca Juga: Kian Memanas, Dewi Perssik Percaya Diri Bisa Jebloskan Saipul Jamil ke Penjara
Kedua pengunjuk rasa berasal dari kelompok yang menyebut dirinya Patriot Denmark yang mengadakan demonstrasi serupa minggu lalu dan menyiarkan langsung acara tersebut di Facebook.
Beberapa ribu warga Irak berdemonstrasi di Baghdad pada hari Sabtu atas pembakaran di dua negara Nordik, dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh partai-partai Irak yang berkuasa dan kelompok-kelompok bersenjata, banyak yang dekat dengan Iran.
Penyelenggara demonstrasi hari Senin di Kopenhagen menginjak Al Quran dan membakarnya di nampan kertas timah di samping bendera Irak di lapangan.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada hari Sabtu (22/7) bahwa orang yang menodai Alquran harus menghadapi hukuman paling berat.
Artikel Terkait
Catat Tanggalnya! UIKA Bogor Buka Beasiswa Tahfiz Al-Quran
MUI Kabupaten Bogor Kecam Pernyataan Plt Bupati Bogor yang Siap Injak Al-quran
Hindari Paham Ekstrem, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Bahas Kualifikasi & Kapasitas Tenaga Pendidik Al-Quran
Berikut Keutamaan Buah Nabi, Kurma yang Tertulis dalam Al-Quran
Polsek Setiabudi Ajak Enam Tahanan Khatam Al-Quran Menjelang Bulan Ramadan
Adab dan Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Kelahirannya, Ramadan
Peringati Nuzulul Quran, Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkapkan Al-Quran Pedoman Hidup