RBG.ID - Adanya indikasi kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 melalui jalur zonasi, akhirnya dibongkar Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bahkan, Bima Arya melakukan gerakan cepat (Gercep) dengan membentuk tim khusus.
Ya, temuan tersebut menyusul banyaknya laporan warga melalui kanal khusus yang dibuka beberapa waktu lalu.
Kamis (6/7/2023) petang, Bima Arya bersama tim dan camat melakukan pengecekan lapangan ke salah satu titik koordinat PPDB Jalur Zonasi, tepatnya di Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah yang berada tak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor
Dari pengecekan lapangan ditemukan sejumlah fakta yang tak sesuai dengan data yang digunakan oleh peserta PPDB, seperti ketidaksesuaian antara data kependudukan dan fakta di lapangan.
Tidak hanya itu, setelah pengumpulan data dan melakukan investigasi serta analisa awal temuan di lapangan, Bima Arya lalu memeriksa proses PPDB di SMPN 1 Kota Bogor, dengan membawa sejumlah data untuk diverifikasi, Jumat (7/7/2023).
Dari hasil verifikasi di SMPN 1 Kota Bogor, indikasi adanya data palsu yang digunakan oleh salah satu pendaftar PPDB semakin menguat.
Sebab, di sana operator sekolah mengakui tidak melakukan verifikasi lapangan karena tidak masuk dalam kewenangannya.
Berbekal verifikasi itu, Bima Arya mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, untuk mengecek dan tindak lanjut aduan warga.
Baca Juga: Soal Kecurangan PPDB di Kota Bogor, Bima Arya Minta Menteri Pendidikan Evaluasi Sistem Zonasi
Indikasi manipulasi dan pemalsuan data yang digunakan oleh pendaftar PPDB melalui jalur zonasi yang menggunakan cara-cara curang pun semakin mengerucut.
"Jadi hasil dilapangan menunjukan bahwa ditemukan banyak pelanggaran, kartu keluarga yang palsu, kartu keluarga yang di update tetapi tidak sesuai antara domisili dan juga dokumen yang ada," kata Bima Arya.
Artikel Terkait
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Akui Penyelenggaraan PPDB Jalur Zonasi Belum Lancar
Kuota PPDB Terbatas, Ratusan Siswa Gagal Masuk SMAN 1 Citeureup
Bima Tegaskan Siapapun yeng Terlibat Kecurangan PPDB di Kota Bogor bakal Disikat
Siap-siap Oknum yang Terlibat Kecurangan PPDB di Kota Bogor Bakal Berhadapan dengan Tim Saber Pungli
Persoalan PPDB yang Merugikan Masyarakat
Pemkot Kota Bekasi Buka Layanan Pengaduan PPDB Online Bagi yang Kurang Puas dengan Hasil Seleksi
Pengumuman PPDB SMPN di Kota Bogor Terpaksa Diundur, Bima Bentuk Timsus Usut Kecurangan