Mantan Ketua KNPI Kecamatan Citeureup ini menyebutkan, seharusnya di Kecamatan Citeureup itu minimal ada dua SMA Negeri untuk menempung lulusan dari SMP, baik negeri maupun swasta.
"Di sini (Citeureup, red) ada tiga SMP Negeri, sementara lulusannya harus bersaing ketat agar bisa diterima di satu SMA Negeri. Makanya, banyak yang tidak bisa diterima," terangnya.
Dia mendesak anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil 1) memperjuangkan keinginan masyarakat. Ini penting agar warga Citeureup dan sekitarnya bisa mengenyam pendidikan yang baik.(**)
Artikel Terkait
Bima Arya Tegaskan Bakal Usut Tuntas Kecurangan dan Manipulasi Data KK PPDB SMA di Kota Bogor
Terusuri Dugaan Kecurangan PPDB, Bima Arya Temukan Indikasi Manipulasi KK di Pemukiman dekat SMAN 1 Kota Bogor
Temukan Dugaan Kecurangan, Wali Kota Bogor Sebut Umumnya Pelaku Manipulasi KK Setahun Sebelum PPDB SMA Negeri
Polresta Bogor Kota Segera Usut Kecurangan PPDB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Akui Penyelenggaraan PPDB Jalur Zonasi Belum Lancar