RBG.ID-BOGOR, Proses pengerjaan pembangunan ulang Jembatan Otista, Kota Bogor, sudah memasuki minggu keempat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor pun memberikan update terbaru proyek pembangunan Jembatan Otista.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, progres pekerjaan pembangunan sejauh ini sangat baik dan sudah mencapai 4,5 persen, dengan deviasi positif 1,5 persen.
Pengerjaannya meliputi seperti rampungnya relokasi pipa PDAM yang terdampak pembangunan.
Baca Juga: Pabrik Tripleks di Duren Sawit Jaktim Hangus Di Lalap Si Jago Merah, 22 Damkar Dikerahkan
Sementara, relokasi kabel PLN dan pembesian membuat bore pile masih dalam proses. Begitupun dengan pabrikasi bekisting.
Rena menyebutkan, saat ini masih dilakukan pengerukan galian agar alat berat bisa turun. Mereka bakal menurunkan crane untuk melakukan pengeboran fondasi jembatan.
“Sampai minggu keenam ini (pekerjaan mencapai) sekitar 4,5 persen. Deviasinya positif 1,6 persen,” kata Rena.
Baca Juga: Mau Makan Gratis dalam Rangka Semarak HJB ke-541 di Stadion Pakansari, Catat Tanggalnya
Menurut dia, bobot untuk pengerjaan galian tidak akan sebanyak ketika alat atau balok girder bakal mulai beroperasi. Rangkaian balok untuk jembatan juga saat ini sudah ada.
Total 4,5 persen pengerjaan yang sudah dilakukan melampaui target 3 persen yang sudah ditetapkan pada minggu keenam.
Dengan begitu, capaian kinerja terjadi deviasi positif atau pekerjaan yang melebihi target dari yang sudah ditetapkan.
“Positif 1,5 persen progresnya, jadi kan progresnya minggu ke sini cuman 3 persen. Tapi mereka sudah 4,5 persen, jadi deviasinya kelebihannya positif,” ucap Rena Da Frina.
Oleh karena itu, Rena optimistis pembangunan Jembatan Otista Bogor bakal rampung sesuai jadwal yang sudah ditentukan. “Itu yang terus kita pantau dan harus tiap hari kita cek,” ungkap Rena Da Frina.
Artikel Terkait
Kemendikbudristek Pastikan Jembatan Otista Belum Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Disparbud Kota Bogor Pastikan Pondasi Jembatan Otista Bukan Benda Cagar Budaya
Terkendala SK Wali Kota, Tim Ahli Cagar Budaya Tak Bisa Bekerja untuk Meneliti Jembatan Otista
Kajian Jembatan Otista Dianggap Tidak Matang, Bima Arya Didesak Segera Mundur dari Walikota Bogor
Dibangun Tahun 1920, Lengkung Jembatan Otista Dibiarkan Sebagai Hiasan Jembatan Baru