RBG.ID-BOGOR, Pembongkaran Jembatan Otista, Kota Bogor, menuai polemik. Pasalnya, pondasi Jembatan Otista yang dibongkar dikabarkan masuk benda cagar budaya yang harus dilindungi.
Menanggapi polemik itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor akhirnya buka suara terkait status Jembatan Otista yang diduga termasuk dalam cagar budaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kota Bogor, Dian Herdiawan menyatakan, Jembatan Otista tidak tergolong pada cagar budaya berdasarkan aturan dalam UU Nomor 11 Tahun 2010.
Dia menggaris bawahi pemberian status cagar budaya harus dinyatakan dengan adanya penetapan. Sementara sampai saat ini, Jembatan Otista belum ditetapkan sebagai cagar budaya.
“Jembatan otista memang sudah masuk ke dalam kriteria cagar budaya. Berusia lebih dari 50 tahun karena dibangun tahun 1920. Namun sampai saat ini, Jembatan Otista belum ada penetapan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (22/5/2023).
Dirinya mengakui selama ini Jembatan Otista belum pernah ada pengkajian dan pengusulan menjadi cagar budaya.
Baca Juga: Lagi Tugas, Seorang Sekuriti Ditemukan Meninggal Dunia di Pos Jaga
Bahkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) yang seharusnya melakukan pekerjaan tersebut belum mendapat Surat Keputusan (SK) yang ditetapkan oleh Wali Kota.
Selama ini Jembatan Otista masih berstatus objek yang diduga cagar budaya (ODCB) sebab belum ada upaya pengkajian bahkan pendaftaran. Iwan beralasan, akan menetapkan jika ada usulan yang diberikan.
“Kami bekerja ketika ada usulan, itu aturannya. Seharusnya jembatan diusulkan oleh dinas terkait sehingga bisa ditetapkan. Karena SK cagar budayanya belum ada, jadi mungkin dilanjutkan,” terangnya.
Baca Juga: Tambahan Kuota Haji Langsung Diisi Jemaah Cadangan
Dian juga menegaskan Jembatan Otista tidak termasuk dalam cagar budaya terkait status Kebun Raya Bogor (KRB) sebagai kawasan cagar budaya.
Sebab, status itu berdasarkan penetapan 3 cagar budaya di dalam KRB saja di antaranya, Makam Belanda, Rumah Dinas, dan Laboratorium Karsten. Sementara Jembatan Otista tidak termasuk di dalamnya karena tidak memliki SK.
Artikel Terkait
Sejarah Jembatan Otista Pertama Kali Dibangun 1920 dan Diperlebar Tahun 1970
SSA Harus Dihapus Demi Mengurai Kemacetan Akibat Penutupan Jembatan Otista Kota Bogor
Dampak Penutupan Jembatan Otista, Jam Masuk Sekolah Pukul 08.00 WIB Diperpanjang Hingga 16 Mei
Fondasi Jembatan Otista Masuk Cagar Budaya Terancam Dibongkar, DPRD Segera Panggil Pemkot Bogor
Kemendikbudristek Pastikan Jembatan Otista Belum Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya