Senin, 22 Desember 2025

Toponimi Sebagai Legitimasi Aset Desa, Begini Penjelasan Manfaatnya

- Minggu, 28 Mei 2023 | 08:26 WIB
Irvan Lahardi
Irvan Lahardi

RBG.ID - Memeringati Hari Jadi ke-541 Bogor, Irvan Lahardi Ketua Yayasan Tirta Manggala di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea menyelenggarakan penyadartahuan tentang pentingnya toponimi.

Menurut dia, Toponimi adalah bidang keilmuan dalam linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan nama tempat, wilayah, atau suatu bagian lain dari permukaan bumi, termasuk yang bersifat alam yang buatan.

"Toponimi berkaitan dengan bidang etnologi dan kebudayaan," ucap Irvan Lahardi.

Baca Juga: Harta Kekayaan Naik, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Lapor ke KPK Tak Punya Mobil Hanya Motor Seharga Rp10 Juta

Ia mengungkapkan, pengetahuan ilmu tersebut sangat dibutuhkan khususnya oleh pemerintah desa karena wilayah administrasi desa terdiri dari berbagai nama kampung, kawasan dan jalan dan gang.

Nama-nama tersebut digunakan baik dalam ragam cakap maupun formal.

Lebih lanjut ia mengatakan, nama-nama tersebut merupakan aset desa yang mempunyai nilai ekonomi dan sosial, sehingga membutuhkan legitimasi formal.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto Hanya Punya Alat Transportasi Sepeda di LHKPN yang Disetorkan ke KPK

Irvan Lahardi menjelaskan, aset desa terbagi menjadi dua yaitu aset berwujud (tangible) dan aset tak berwujud (intangible) yang harus dikelola dan diamankan oleh pemerintah desa sesuai Permendagri Nomor 1 Tahun 2016.

Ia menambahkan, legitimasi formal saat ini dapat dibuat dalam bentuk Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.

"Pemberian nama-nama tersebut dapat dilakukan dengan cara observasi yang memuat sedikitnya terdapat unsur historis, sosiologis dan filosofis," kata Irvan Lahardi.

Baca Juga: Daftar Harta Kekayaan Pejabat Pemkab Bogor, Kepala Dishub Paling Tajir, Kepala Dinas Koperasi UKM Terendah

Penamaan suatu tempat dan kampung, tidak terlepas dari bukti formil yang sudah ada, antara lain peta topografi yang ada di setiap desa karena dalam peta tersebut memuat segmen tentang Persil dan Blok.

Nama-nama blok pada peta topografi ada yang berasal dari relief, perairan, hasil budaya manusia, flora, fauna dan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X