Geger Anak Kambing Bermata Satu di Lombok, Begini Penjelasan Dinas Pertanian

RBG.ID – Warga Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok dihebohkan dengan lahirnya anak kambing bermata satu.

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi karena faktor kurang asupan makanan atau gizi pada induknya.

"Anak kambing yang lahir bermata satu itu telah mati," ujar Kepala Distan Kabupaten Lombok Tengah Taufikurrahman, di Praya, Senin (8/5).

 Baca Juga: Ngeri! Buaya 2 Meter Menyonong Masuk Kawasan Parkir SMP di Sulawesi Selatan

Taufikurrahman menjelaskan, fenomena kelahiran anak kambing bermata satu kalau melihat dari kondisi seperti itu, menurut ilmu kedokteran hewan artinya terjadi kegagalan pembentukan organ dalam fase pembentukan embrio (kambing).

"Proses pembentukan embrio pada kehamilan induk anak kambing yang gagal," ujar Taufikurrahman.

Hal tersebut ditunjukkan dari kondisi organ mata yang tak lengkap, lantaran biasanya anak kambing yang lahir normal memiliki dua mata.

 Baca Juga: Begini Penjelasan Pengacara Soal AG Polisikan Mario Dandy Padahal Suka Sama Suka Saat Bersetubuh

"Adapun hal yang mempengaruhi pembentukan embrio atau janin adalah faktor genetik dan faktor lingkungan," tambah Taufikurrahman.

Taufikurrahman memaparkan, dari sisi genetik, materi pembentuk embrio berupa sel telur dan sel sperma membentuk sel gamet yang tidak sempurna.

Sehingga terjadi perkembangan embrio yang tidak normal.

 Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Catat Tanggal Pembelian Tiket Konser Coldplay di GBK Jakarta November Mendatang

Dari sisi lingkungan, lanjutnya, biasanya akibat hewan bunting atau Induk anak kambing itu tidak mendapatkan asupan pakan yang cukup dan memadai saat hamil, sehingga pertumbuhan janin dalam kandungan terganggu.

"Ini hanya dugaan awal jika dilihat secara visual atau eksterior. Karena belum dilakukan pemeriksaan, kambing itu telah mati," tandas Taufikurrahman. (jpc)