Minggu, 21 Desember 2025

Pelajar MTs Tewas Tenggelam di Curug Sentral Sukabumi

- Jumat, 28 April 2023 | 18:39 WIB
Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad laka sungai, pelajar MTs M. Rajjfael Putra Almaliki (14) yang ditemukan tewas di bantaran sungai Cibeureum, Kecamatan Kabandungan pada Jumat (28/04) pagi.
Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad laka sungai, pelajar MTs M. Rajjfael Putra Almaliki (14) yang ditemukan tewas di bantaran sungai Cibeureum, Kecamatan Kabandungan pada Jumat (28/04) pagi.

RBG.ID-SUKABUMI, Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) bernama M. Rajjfael Putra Almaliki (14) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Jumat (28/4/2023).

Korban ditemukan di lokasi tidak jauh dari Tempat Kejadian Musibah (TKM). Korban tenggelam di bantaran sungai Cibeureum Curug Sentral, Jayanegara, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan jangkar serta penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Lim Ji Yeon Sebut Nama Pacar di Pidato, Berhasil Raih Penghargaan dalam Ajang Baeksang Arts Awards 2023

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (28/04) sekitar pukul 08.55 WIB, pada radius kurang lebih 3 meter dari lokasi kejadian,” kata Suryo pada Jumat (28/04).

Puluhan personil SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Kabandungan, Koramil Kabandungan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabandungan, Satpol PP Kabandungan, SAR Khatulistiwa, IEA Sukabumi, Ramidial, Sehati, Sekolah Relawan, RAPI Lokal 11, dan Pramuka Peduli.

“Tim SAR gabungan pagi tadi menemukan korban dalam kondisi sudah mengambang di atas permukaan air kemudian langsung kita evakuasi menuju rumah duka,” ujarnya.

Baca Juga: Atlet Paratenis Meja Indonesia Ditemukan Meninggal di Rel Kereta Api, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sementara itu, Camat Kabandungan, Nani kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan laporan petugas dilapangan, kasus laka sungai ini bermula saat korban bersama empat temannya sengaja mendatangi lokasi sungai dengan maksud untuk bermain air.

“Laporannya, korban itu tenggelam di sungai Cibeureum itu, sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Nani kepada Radar Sukabumi pada Kamis (27/04).

Setiba di lokasi, sambung Nani, korban bersama temannya langsung bermain atau mandi di sekitaran bantaran sungai Cibeureum.

Baca Juga: Imbas Penutupan Jembatan Otista, Rute Angkot 03 AK jurusan Terminal Baranangsiang – Terminal Bubulak Berubah

“Jadi, kronologinya lagi main di Curug Sentral, semuanya lima orang, cuma anak itu nggak bisa berenang. Nah nggak ada orang tua atau pendamping, cuman penjaganya aja, yang jaga di sini,” ujarnya.

Korban yang dikakabarkan hilang tersebut, masih kata Nani, diketahui asal warga Kampung Cijulang, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X