Nahas, 8 Pemudik Tewas Hanyut Terbawa Arus Sungai di Tapanuli Selatan Akibat Mobilnya Mati Mendadak

Dimson mengendarai mobil Isuzu D Max warna silver dengan nomor polisi BK 8120 CI.

 Baca Juga: 50 Ribuan Wisatawan Kunjungi Pantai Selatan Sukabumi Selama Libur Lebaran 2023

“Lantaran keadaan jalan tak memungkinkan jika harus mobil pickup untuk melewatinya. Maka, mereka sepakat untuk bergabung dalam satu mobil milik Dimson,” tambah Umar.

Namun, ketika mobil milik Dimson berupaya melintasi sungai, mesinnya mati mendadak.

Dimson sudah berupaya menghidupkan mobilnya, tapi tak berhasil.

Baca Juga: Dokter dan Bidan Pulang Kampung, Ibu Hamil di Sukabumi Ini Nyaris Tak Tertolong

Alhasil, penumpang di bagian belakang kabin turun dari mobil untuk berupaya menahan mobil agar tak terbawa arus.

Akibat arus sungai begitu kencang, mobil beserta penumpang hanyut terbawa arus sejauh lebih kurang 30 meter dari lokasi awal.

Dari penumpang yang hanyut, 6 di antaranya ditemukan tewas terbawa arus.

Baca Juga: Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa, Diduga Akibat Masalah Wanita

Sedangkan 2 lainnya sempat dinyatakan hilang, sebelum ditemukan dalam kondisi yang sama.

Para korban di antaranya Zenita (36) istri dari Dimson, Carlen Alfaro Rambe (13) anak dari Dimson, Amran Algalibi Rambe (4) juga anak dari Dimson, Afsa Almasifah Rambe, usia 1 tahun 6 bulan.

Lalu, Fatma Pane (30), istri dari Sawaluddin, Aktar Rambe (4) juga anak dari Sawaluddin.

 Baca Juga: Agar Tak Kecelakaan, Polisi Ingatkan Pemudik Bersepeda Motor Tetap Fokus Demi Keselamatan

Sawaluddin dan Haidin sempat menghilang, sebelum akhirnya ditemukan tim BPBD, Kepolisian, yang juga dibantu oleh masyarakat, dalam kondisi sudah meninggal dunia.