RBG.ID-BOGOR, Pemkab Bogor terus menggenjot imunisasi polio. Pasalnya, sederet temuan kasus polio yang mencuat akhir-akhir ini, menjadi alarm bahaya bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor.
Imunisasi polio digeber demi mencapai target eradikasi polio pada 2026. Untuk itu, sepekan ke depan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Di Jawa barat, Imunisasi polio dimulai serentak Senin (3/4/2023).
“Ini untuk melawan polio kepada empat juta balita di seluruh Jawa Barat,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada Radar Bogor beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Status KLB Polio da Siapkan Imunisasi Massal
Sementara itu, di Kabupaten Bogor sendiri, Imunisasi polio dilakukan serentak sejak Senin (3/4/2023) pagi. Salah satunya posyandu yang ada di Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup.
Pantauan Radar Bogor, sejak Senin (3/4/2023) pagi sejumlah orang tua memadati posyandu yang ada di sana.
Mereka membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi polio. Di Kelurahan Puspanegara, ada 16 posyandu yang hari ini melakukan imunisasi polio.
“Sampai siang ini sudah ada 1.900 anak yang mendapatkan imunisasi polio,” ujar Kepala Puskesmas Citeureup, dr Nining Sunengsih saat ditemui Radar Bogor, Senin (3/4/2023).
Baca Juga: Cegah Perluasan Polio, Bio Farma Ekspor Vaksin nOPV2 ke Negara-negara Ini
Adapun, untuk target imunisasi polio di Kecamatan Citeureup, dokter Ning memaparkan sebanyak 18 ribu anak.
Ia harapkan, selama sepekan ini semua anak di Citeureup sudah mendapatkan imunisasi polio. “Target Pemcam Citeureup ini 18 ribu. Untuk Puskesmas Citeureup targetnya 7.400 anak,” paparnya.
Sementara itu, Camat Citeureup, Ridwan Said meminta agar masyarakat yang memiliki balita bisa datang ke posyandu terdekat sesua jadwal yang telah ditentukan.
“Hingga saat ini tidak ditemukan kasus polio di Citeureup. PIN Polio ini kami harap bisa terus melindungi anak yang ada di Citeureup terbebas dari polio,” paparnya.
Sementara itu, Wiwin salah satu orang tua balita yang mengikuti imunisasi polio mengaku lega, anaknya sudah mendapatkan imunisasi tersebut. “Ini bagian dari ikhtiar. Semoga anak kami ini terbebas dari polio,” tukasnya. (all)
Artikel Terkait
Virus Polio di AS Terus Meluas, Khawatir Penularan di Masyarakat
New York Umumkan Darurat Polio, Indonesia Rawan Juga, Kok Bisa?
Satu Kasus Polio Bisa Jadi Status Darurat, Ini Alasannya!
1 Wilayah dengan Pasien Positif Picu KLB Virus Polio
Puskesmas Cibinong Geber Sub PIN Polio, Ini Manfaatnya