Senin, 22 Desember 2025

Cegah Perluasan Polio, Bio Farma Ekspor Vaksin nOPV2 ke Negara-negara Ini

- Kamis, 29 September 2022 | 10:36 WIB

RBG.id - PT Bio Farma (Persero) mengekspor vaksin polio atau novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) setelah mendapatkan kontrak permintaan dari UNICEF. Vaksin itu akan ditujukan untuk anak di negara-negara berkembang. Ekspor vaksin itu untuk alokasi 2022 dan 2023 melalui skema multilateral.

Baca Juga: Satu Kasus Polio Bisa Jadi Status Darurat, Ini Alasannya!

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatkan, Bio Farma akan mengekspor vaksin polio (nOPV2) setelah mendapatkan kontrak pembelian 2022 dan 2023 dari UNICEF. Vaksin nOPV2 menjadi salah satu cara untuk mencegah perluasan wabah polio di dunia. “Saat ini yang membeli produk nOPV2 adalah UNICEF, secara multilateral,” ujarnya seperti yang dilansir Jawapos.com.

Honesti menuturkan, pendistribusian vaksin polio ke berbagai negara di dunia dilakukan sendiri oleh Bio Farma. “UNICEF menerbitkan PO (purchase order) kepada Bio Farma. Misalnya, UNICEF menerbitkan PO untuk pengiriman ke Nigeria, maka Bio Farma mengirimkan secara langsung nOPV2 ke negara tersebut,” imbuhnya.

Honesti menjelaskan vaksin nOPV2 ditujukan ke sejumlah negara di Afrika, Eropa, dan Timur Tengah. Tidak untuk Indonesia dan sepenuhnya ekspor karena Indonesia telah bebas polio sejak 2014. Negara-negara Afrika pengguna vaksin nOPV2 dari Bio Farma itu diantaranya Aljazair, Kamerun, Kongo, Djibouti, Ethiopia, Gambia, Ghana, Nigeria, Senegal, dan Uganda. Di benua Eropa penggunanya adalah Israel dan Ukraina, sedangkan di Timur Tengah adalah Mesir, Iran, Somalia, dan Yaman.

Dia menuturkan, produksi vaksin nOPV2 merupakan hasil kolaborasi Bio Farma dan Lembaga-lembaga penelitian dunia, seperti Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF), PATH, dan WHO. Bio Farma menjadi pemasok utama vaksin Polio dunia yang mencapai 67 persen dari kebutuhan vaksin dunia, baik secara bilateral maupun multilateral (melalui UNICEF). Selain memproduksi vaksin polio, Bio Farma juga menjadi laboratorium rujukan untuk pemeriksaan setiap sampel virus polio.

Perusahaan milik negara yang telah berkiprah lebih dari 130 tahun itu memastikan telah mendapatkan pengakuan dunia dalam berkontribusi untuk kesehatan global. Vaksin polio buatan Bio Farma, yaitu novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) telah mendapatkan izin penggunaan dalam kondisi darurat Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Emergency Use of Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X