Senin, 22 Desember 2025

Viral Penggerebekan Pedagang Bakso di Puncak yang Buka Siang Hari Saat Ramadan, Ketua GP Ansor Bilang Begini

- Selasa, 28 Maret 2023 | 10:44 WIB
Lokasi pedagang bakso di Puncak, Bogor, yang viral dengan video penggrebekan karena buka saat siang hari pertama puasa Ramadan.  (Foto: Devina/Metropolitan)
Lokasi pedagang bakso di Puncak, Bogor, yang viral dengan video penggrebekan karena buka saat siang hari pertama puasa Ramadan. (Foto: Devina/Metropolitan)

RBG.ID-BOGOR, Sebelumnya viral video pengerebekan salah satu warung bakso di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, yang buka pada siang hari saat hari pertama puasa Ramadhan 2023.

Penggerebekan pedagang bakso yang dilakukan sejumlah orang ini disayangkan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Megamendung, Lukman Hakim.

Menurut Lukman, seharusnya warung makan tidak apa-apa dibiarkan tetap berjualan di siang hari saat Ramadan.

Baca Juga: Tetap Nekat Buka Siang Hari, Siap-siap Restoran di Puncak Disegel Satpol PP

Sebab, yang dilayani pedagang bakso itu kemungkinan sebagian pelanggan yang non muslim ataupun beberapa umat muslim yang berhalangan untuk menunaikan ibadah puasa.

“Warung makan tetap dapat membuka layanan bagi mereka yang tidak terkena kewajiban puasa atau mereka yang uzur untuk menjalankan ibadah puasa,” kata Lukman seperti dilansir dari metropolitan, Senin (27/3/2023).

Lukman mengatakan, terkait Video pengerebekan yang beredar, terkesan kurang tepat.

Baca Juga: Menikmati Ramadan Ala Timur Tengah Maroko di Royal Safari Garden Puncak

Seharusnya orang yang berada di dalam Video dapat menyampaikan keresahan yang ia rasakan kepada pengelolah tempat makan tersebut agar keadaan tetap kondusif.

“Amar ma'ruf nakhi munkar itu harus dengan ilmu, pendapat saya lebih baik dan bagus harusnya diingatkan terlebih dahulu sebelum lanjut ke tindakan seperti itu,” jelasnya.

Sebagai umat muslim yang mengutamakan husnuzon atau berbaik sangka, Lukman beranggapan positif bahwa tempat makan tersebut kemungkinan lupa lantaran pada saat kejadian adalah hari pertama puasa.

“Mungkin yang punya warung lupa kalau hari itu sudah masuk bulan puasa, kan biasanya karena belum terbiasa, hari pertama itu suka lupa dan yang lupa itu tidak tertaklif. Jadi dihampura atau dimaklum,” tandasnya.(devina/mtr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alpin RBG

Sumber: metropolitan.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X