Hati-hati, Ini Tiga Ruas Jalan Raya di Kota Bogor yang Membahayakan Buat Pengendara

RBG.ID-BOGOR, Bagi para pengendara yang sering melintasi jalan raya di Kota Bogor, harus ekstra hati-hati. Sebab, sejumlah titik jalan raya di Kota Bogor, banyak yang berlubang.

Kondisi ini cukup membahayakan para pengendara. Rusaknya jalan raya ini sudah sering dikeluhkan masyarakat. Namun, hingga kini belum ada perbaikan.

Seperti yang terlihat di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, tepatnya di Depan Perumahan Griya Bogor.

Baca Juga: Jalan Sholeh Iskandar Bakal Ditutup Sebagian, Warga Khawatirkan Dampak Kemacetan Parah

Terdapat jalan rusak berupa dua lubang saluran air yang tidak tertutup dengan sempurna berada di sisi kiri dan kanan jalan.

Kondisi ini tentu tidak aman bagi pengendara yang dapat mengalami kecelakaan, ketika menghantam atau menghindari lubang tersebut.

Salah seorang warga, Mohaldi Malik membenarkan hal tersebut. Menurutnya lubang yang terdapat di ruas jalan itu amat membahayakan dirinya dan pengendara lain.

Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Parung Panjang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

“Saya memohon agar Pemerintah Kota Bogor dapat segera memperbaiki jalan rusak ini. Karena sudah beberapa tahun lewat jalan ini tidak kunjung diperbaiki,” keluhnya.

Ruas jalan rusak juga terdapat di bilangan Jalan Achmad Adnawijaya, Kecamatan Bogor Utara. Tepat di depan Restoran Ono Steak, terdapat lubang berukuran sedang yang digenangi air dan bebatuan.

Kondisi serupa juga tampak di sepanjang Jalan Bogor Nirwana Residence. Titik kerusakan parah di bilangan ini tersebar mulai dari pintu masuk perumahan hingga ke depan Hotel Padjajaran Suite.

Baca Juga: Pengendara Ojol Tewas di Jalan KS Tubun, Warganet Ramai-ramai Laporkan Jalan Rusak di Kota Bogor

Warga setempat Okib mengatakan, kecelakaan hampir terjadi setiap hari di kawasan tersebut. Hal itu diakibatkan banyaknya titik jalan rusak yang membuat kendaraan roda dua tidak stabil hingga akhirnya terjatuh.

“Ini sudah bertahun-tahun. Beberapa kali diperbaiki warga namun akhirnya rusak lagi,” ungkapnya.