Selain rusak dan berlubang, ruas jalan ini juga kerap tergenang banjir lantaran tersumbatnya saluran air yang ada di depan lahan bekas Jungle Fest. Tumpukan sampah san lumpur membuat saluran air tersebut tak berfungsi dengan maksimal.
Baca Juga: Jalan Rusak Tewaskan Pemotor, Walkot Bogor Bima Arya Siap Tanggung Jawab
“Selokan sebesar itu tidak bisa menampung air karena sampah yang menyumbat. Hujan sedikit saja sudah luber airnya ke jalan,” keluh akun instagram @faisalcbrem.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya berjanji tidak akan membiarkan adanya jalan rusak sekecil apapun yang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Bima dengan tegas meminta jajarannya, untuk memiliki rasa memiliki dan bertanggung jawab pada jalan-jalan berlubang dan rusak yang membawa potensi bahaya bagi masyarakat.
“Saya ingatkan ke Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bahkan Camat dan Lurah untuk peka ketika melihat titik membahayakan. Jangan memikirkan soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota,” tegasnya usai mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas pada Jumat (17/3/2023).
Terlebih, hal itu sebetulnya sudah disampaikannya saat peristiwa hanyutnya mahasiswi IPB di gorong-gorong Jalan Dadali tahun lalu. Ia meminta jajarannya untuk memperbaiki segera seluruh jalan rusak di masing-masing wilayah dengan berpatroli.
“Peristiwa ini jadi peringatan. Saya minta seluruh staf untuk atensi. Karena setiap sudut kota tidak boleh membahayakan warga. Sekecil apapun lubang tambal tidak usah berdalih macam-macam,” tekan Bima.(fat)
Artikel Terkait
Rawan Kecelakaan, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di BNR
Jalan Rusak Tewaskan Pemotor, Walkot Bogor Bima Arya Siap Tanggung Jawab
Pengendara Ojol Tewas di Jalan KS Tubun, Warganet Ramai-ramai Laporkan Jalan Rusak di Kota Bogor
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Parung Panjang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Hindari Jalan Rusak, Mobil Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Gunung Sindur, Begini Kondisinya