Banjir Bandang Terjang Cianjur, Tenda Pengungsi Korban Gempa Ikut Hanyut

RBG.ID-CIANJUR, Beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, diterjang banjir bandang pada Senin (20/3/2023) malam. Banjir ini akibat tingginya intensitas hujan menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur.

Akibat banjir badang ini, air meluap dan mengakibatkan banjir cukup besar. Seperti di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur.

Hujan deras terjadi, sejak sore hari membuat air dernaise jalan tidak kuat menampung banyaknya air di duga mempet terpenuhi sampah.

Baca Juga: Tim SPAB Gabungan Bantu Dukungan Psikologi Korban Awal Terdampak Banjir dan Tanah Longsor Kepulauan Riau

Beberapa titik banjir yang sempat direkam warga pun viral di media sosial Instagram. Seperti video detik-detik bencana banjir menerjang sebuah perkampungan di Cianjur dan menyebabkan tenda-tenda warga terdampak gempa.

Dalam video tersebut diketahui banjir menerjang daerah Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Terlhat dari video, tenda pengungsi berwarna putih terseret arus banjir. Menurut laporan, beruntung tak ada korban dalam bencana tersebut.

Baca Juga: Banjir Bandang di Tamansari, Warga Duga Alih Fungsi Lahan Jadi Penyebabnya

Akibatnya, beberapa warga yang tinggal di tenda harus mengungsi ke tempa yang lebih aman.

"Detik-detik saat sebuah tenda pengungsian yang berada di Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang hanyut terbawa banjir pada senin (20/3/23) sore tadi. Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya korban." tulis akun Instagram @visitcianjur.

Sementara banjir yang terjadi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh menyebabkan kemacetan panjang.

Terlebih kendaraan roda dua, tidak memaksakan untuk melintas. Tak sedikit angkutan umum mengalami mati mesin atau mogok.

Baca Juga: Selain Infrastruktur, Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) ITB Beri Pendampingan Anak Korban Gempa Cianjur

Rio (25) warga sekitar mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut cukup besar dan lama hingga mengakibatkan terjadinya banjir.