RBG.ID - Fenomena tawuran antar pelajar dan aksi geng motor, akhir-akhir ini tengah meresahkan masyarakat.
Sejumlah kasus tercatat terjadi di wilayah Bogor bahkan hingga memakan korban.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, pihaknya mencatat ada beberapa ciri pelajar yang kerap menjalankan aksi tawuran.
Baca Juga: Tawuran Semakin Marak di Bogor, MPB Tegaskan Ini
"Polisi itu hampir sama dengan dokter. Kami menganalisis gejala-gejala yang timbul sebelum adanya tindak kejahatan. Oleh karena itu kami sering mengintervensi ke sekolah-sekolah agar tidak berkembang menjadi ancaman," jelas dia saat menghadiri Morning Coffee di Gereja Katedral, Sabtu (11/3).
Fase pelajar yang akhirnya kerap tawuran antara lain sering terlambat masuk sekolah hingga acap bolos, pakaiannya tidak rapi, berkendara motor brong, nilai jelek.
Kondisi itu, diperburuk dengan tidak adanya kepedulian dari sang guru.
Baca Juga: Inilah Daftar Kekayaan Pejabat Pemkot Bogor, Sekda jadi Terkaya, Kadis Koperasi UMKM Termiskin
Bismo menerangkan fenomena tersebut berpeluang berkembang menjadi tindak kejahatan apabila tidak adanya kepedulian dari pihak guru.
Untuk memberikan rasa aman bagi para pelajar dan masyarakat Bismo membagikan nomor telfon pribadinya.
Nomor tersebut dapat digunakan untuk melaporkan segala ancaman yang dialami oleh masyarakat.
Baca Juga: Para Tokoh Kota Bogor Datangi Gereja Katedral, Ada Apa?
"Saya berkunjung ke sekolah-sekolah dan menempel nomor saya di kendaraan umum agar mudah diakses," ucapnya.
Bismo mengatakan, butuh kebersamaan dan kepedulian seluruh elemen masyarakat dan forkopimda untuk membantu pihaknya mengawal setiap jengkal wilayah Kota Bogor.
Artikel Terkait
Bukannya Belajar, Puluhan Siswa asal Tangsel Malah Bawa Celurit dan Samurai Buat Tawuran di Parung Panjang
Polisi Gagalkan 8 Remaja yang Niat Tawuran Bawa Samurai dan Celurit
Tawuran di Puncak, Puluhan Pelajar dari Kota Bogor Ditahan
Tawuran Pelajar di Bogor Kian Sadis, Satu Siswa SMK Tewas Dibacok di Leher
Geram Siswa Tewas Dibacok, Bima Arya Usulkan Sekolah yang Siswanya Terlibat Tawuran Dilarang PPDB