Rabu, 29 Maret 2023

Geram Siswa Tewas Dibacok, Bima Arya Usulkan Sekolah yang Siswanya Terlibat Tawuran Dilarang PPDB

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:44 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Dede/Radar Bogor)
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya geram terkait peristiwa pembacokan terhadap pelajar SMK di Kota Bogor di Jalan Kedung Halang, tepatnya di Simpang Lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat (10/3/2023) pagi.

Bima Arya mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa sadis yang menewaskan siswa SMK secara tragis tersebut.

“Ya sudah mendapatkan laporan, itu (korban) warga Kabupaten, tetapi SMK-nya di Bogor Utara,” kata Bima Arya kepada wartawan, kemarin.

Baca Juga: Siswa SMK Bina Warga 1 Bogor Tewas Dibacok, Guru Sebut Korban Mau Pulang Usai Ujian Semester

Bima Arya mengungkapkan kesedihan dan kekesalannya terkait dengan peristiwa pembacokan yang menewaskan satu siswa SMK tersebut.

Atas kejadian itu, Bima Arya minta agar kejadian tersebut menjadi atensi bagi semuanya termasuk pembinaan terhadap sekolah.   

“Saya terus terang geregetan karena SMA atau SMK ini bukan kewenangan wali kota, kalau kewenangan kami pasti sudah ada sanksi keras terhadap SMK bersangkutan,” tegas Bima Arya.

Baca Juga: SMK Bina Warga 1 Bogor Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Siswanya yang Tewas Dibacok

Namun, Bima Arya akan mengusulkan kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II untuk memberikan sanksi sekeras-kerasnya, serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah-sekokah yang dalam catatan ini terlihat aktif dalam tawuran.

“Saya mengusulkan sanksi sekeras mungkin, antara lain dengan tidak mengizinkan melakukan PPDB, menyetop bantuan, dan sebagainya,” tukas dia.

Sebelumnya, pelaku pembacokan terhadap pelajar SMK di Kota Bogor terekam kamera CCTV.

Baca Juga: Tawuran Pelajar di Bogor Kian Sadis, Satu Siswa SMK Tewas Dibacok di Leher

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah tiga orang itu berstatus masih pelajar.

Adapun, ketiga pelaku berstatus pelajar diketahui berdasarkan pakaian yang digunakan mereka.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X