Bocah SD Tewas Akibat Sabetan Celurit Oleh Geng Motor SMP di Sukabumi

RBG.ID - Seorang pelajar kelas IV SD Negeri Sirnagalih, Sukabumi tewas diserang geng motor SMP dengan celurit.

Kejadian tersebut terjadi saat korban berinisial RA diserang saat hendak pulang ke rumahnya di Kampung Citepus PAM, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 1.085 Mengungsi, 17 Meninggal, 49 Luka Berat, dan 18 Hilang

"Kami masih menyelidiki kasus dugaan penyerangan dan penganiayaan pada jam pulang sekolah dan mengakibatkan seorang pelajar SD berinisial RA 12 tahun laki-laki, meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo di Sukabumi, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).

Dian menjelaskan, kejadian memilukan itu berawal saat korban bersama beberapa temannya hendak pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.

Korban yang saat itu sedang berjalan kaki sempat bercanda dengan teman-temannya dan sempat diberi tahu oleh penjual siomay agar tidak bercanda di pinggir jalan khawatir terserempet mobil.

Baca Juga: BTS Meraih Penghargaan Musik Grup Favorit 4 Tahun Berturut-turut di Kid's Choice Awards

Namun, tak lama datang gerombolan geng motor yang diduga pelajar SMP dengan menggunakan sepeda motor.

Gerombolan gang motor itu juga membawa bendera Belanda sambal mengacungkan senjata tajam jenis celurit.

Korban yang sedang jalan kaki untuk pulang ke rumahnya, tiba-tiba tiba-tiba diserang oleh geng motor itu, sehingga pada bagian lehernya terluka parah akibat sabetan cerulit. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Ratusan Nelayan Sukabumi Milih Tidak Melaut

Sementara para pelaku pun langsung kabur begitu saja meninggalkan korban usai peristiwa terjadi.

Saat itu, korban sempat meminta tolong kepada warga sembari menangis dan memegang lehernya yang terluka parah.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan membawanya ke RSUD Palabuhanratu.

Naas nyawa korban tidak berhasil diselamatkan kareka luka parah yang dialaminya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News