RBG.ID – Kebun Raya Cibodas menjadi tempat budidaya dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sebuah taman dimanfaatkan dan difungsikan untuk mengkoleksi berbagai jenis tanaman paku-pakuan. Taman ini sudah ada di Cibodas sejak pemerintahan Belanda.
Difungsikan untuk mengkoleksi jenis-jenis tanaman pakuan sebanyak 101 jenis pakuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancaegara.
Baca Juga: Waspada Tumbuhnya Infeksi Jamur Kuku Saat Musim Hujan
Tumbuh subur di daerah tropis, tumbuhan pakuan dapat tumbuh di berbagai tempat.
Pakuan bisa hidup di air, tanah, menempel benda lain, dan sis-sisa tumbuhan atau sampah.
Paku-pakuan tidak memiliki biji ataupun bunga, namun tumbuhan ini menghasilkan spora. Spora adalah alat untuk berkembangbiak dalam proses regenerasi.
Tumbuhan paku-pakuan memiliki manfaat, di antaranya menjadi bahan pangan, kerajinan tangan, dan tanaman hias.
Baca Juga: Faktanya Stres Memiliki Dampak Positif dan Negatif
Bahkan dibeberapa daerah di Indonesia menggunakannya sebagai obat tradisional.
Salah satu obat tradisional, tumbuhan pakuan dijadikan obat luka untuk menghentikan pendarahan.
Bagian yang digunakan adalah rambut halus pada Dicksonia Blumei (Kunze) Moore/Paku Kidang dan Ciotium Barometz (L.) J. Sm./Paku Simpai.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Bercita-Cita Menjadi Atlet Paralayang: Kalian Bisa Coba Dulu Wahana Dufan Ini!
Cari Tahu Perbedaan Wahana Turbo Drop dan Hysteria di Dufan
Wahana Anak-Anak Dufan: Kolibri Menjadi Wahana Favorit Keluarga
Tidak Perlu ke Jepang, Datang Saja ke Taman Sakura Kebun Raya Cibodas
Tidak Hanya Koleksi, Taman Obat Mengedukasi Pengunjung Kebun Raya Cibodas