RBG.ID-BOGOR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, meluncurkan program baru bernama Sampurasun Disdukcapil pada Senin (27/2/2023).
Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan menjelaskan, ini merupakan kepanjangan dari Santun Menjawab Persoalan Untuk Segerakan Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sesuai namanya, Sampurasun Disdukcapil bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan konsultasi terkait dengan masalah kependudukan dan pencatatan sipil.
Baca Juga: Buruan, 4 Hari Disdukcapil Buka Gebyar Adminduk untuk Pelayanan Dokumen Kependudukan
"Masyarakat kini bisa mendapatkan informasi dan layanan konsultasi dari mana saja tanpa perlu datang ke Kantor Disdukcapil. Itu bisa mereka daparkan melalui hotline WhatsApp yang mulai beroperasi pada Senin, 27 Februari 2022," ujarnya kepada Radar Bogor.
Disdukcapil membuka 2 nomor hotline yakni 081290003271 dan 082190003271. Ganjar menerangkan kedua nomor tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada jam kerja kantor yakni Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB.
"Semua masalah kependudukan bisa ditanyakan melalui kedua nomor itu. Misalnya menyangkut perubahan elemen data di KTP seperti alamat, status kawin, status pekerjaan, ganti foto, dan lainnya. Atau soal perubahan kartu keluarga, akta kelahiran, ganti nama, perbaikan nama, perubahan nama, akta kematian, kartu identitas anak (KIA), hingga soal Identitas Kependudukan Digital (IKD)," terangnya.
Baca Juga: Disdukcapil Kesulitan Menerapkan KTP Digital di Kabupaten Bogor, Ini Penyebabnya!
Peluncuran hotline itu diharapakannya bisa mempermudah masyarakat yang selama ini kebingungan menyelesaikan masalah mengenai persoalan tersebut. Itu juga menjadi upayanya mendekatkan diri kepada masyarakat yang selama ini sibuk bekerja sehingga tak memiliki waktu luang untuk datang ke Kantor Disdukcapil.
"Selama ini masyarakat kami sediakan 2 jalur komunikasi yaitu offline di Kantor Disdukcapil yaitu pojok layanan aduan. Kedua lewat media sosia Instagram disdukcapil. Tapi tidak semua warga sempat datang karena bekerja sampai malam dan tidak semua warga punya akun media sosial. Makanya buka di luar jalur itu agar masyarakat punya ruang lebih untuk berkomunikasi," tuturnya. (fat)
Artikel Terkait
Waduh! Orang Meninggal Datangi Disdukcapil Minta Datanya Diaktifkan
Blanko KTP-el Segera Distop, Kepala Disdukcapil Kota Bogor Ngaku Khawatir
Disdukcapil Kesulitan Menerapkan KTP Digital di Kabupaten Bogor, Ini Penyebabnya!
Disdukcapil DKI Ungkap 50 Persen Pendatang Jakarta Tak Punya Keterampilan
Buruan, 4 Hari Disdukcapil Buka Gebyar Adminduk untuk Pelayanan Dokumen Kependudukan