Tindak Lanjut Arahan Bupati Bogor, Sekda Ajat Pastikan SPI KPK Berjalan Lancar

RBG.id – Pemkab Bogor menegaskan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dengan memastikan pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK berjalan optimal.

Komitmen ini disampaikan Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat melakukan sidak ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kamis (16/10).

Sidak tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto yang meminta seluruh perangkat daerah memperkuat partisipasi internal maupun eksternal dalam survei yang menjadi salah satu tolok ukur integritas lembaga publik.

“Bapak Bupati telah menginstruksikan agar seluruh ASN meningkatkan peran serta dalam survei ini. Tidak hanya dari sisi internal, tapi juga dengan mendorong masyarakat memberikan penilaian objektif terhadap pelayanan publik,” ujar Ajat.

Baca Juga: Upaya Hadapi Defisit 2026, Rudy Susmanto Lakukan Penataan Kelembagaan dan Evaluasi RAPBD 

SPI sendiri merupakan survei nasional yang diselenggarakan KPK untuk mengukur tingkat integritas lembaga pemerintah, baik dari perspektif pegawai, masyarakat pengguna layanan, maupun para ahli.

Hasil survei ini akan menjadi acuan dalam upaya pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Ajat menyebutkan, Pemkab Bogor terus menunjukkan kemajuan dalam capaian SPI.

Di Bapenda, misalnya, skor penilaian internal meningkat signifikan dari 57 persen menjadi 91 persen dalam waktu singkat.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gelar Hari Pangan Sedunia ke-45, Ajak Warga Perkuat Kemandirian Pangan Melalui Inovasi Ngupahan

“Ini bukti konkret bahwa seluruh jajaran telah menindaklanjuti arahan pimpinan dengan cepat dan serius. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras,” kata Ajat.

Ia juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan Disdukcapil dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada survei eksternal.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menempatkan banner berisi kode QR (barcode) di setiap loket pelayanan, disertai pendampingan langsung dari petugas kepada warga agar mau mengisi survei secara lengkap.

Baca Juga: Hadapi Defisit 2026, Rudy Susmanto Siapkan Strategi Ekonomi lewat Dapur MBG dan Klaster Usaha