Senin, 22 Desember 2025

Diduga Bunuh Diri, Insiden Pegawai BI Jatuh dari Atas Gedung Kini Diselidiki Polisi

- Rabu, 28 Mei 2025 | 18:37 WIB
Pegawai BI diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. (Foto/ X @direkturBI.)
Pegawai BI diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. (Foto/ X @direkturBI.)

RBG.id – Baru-baru ini publik dikejutkan dengan insiden pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK (23) tewas setelah melompat dari lantai atas Gedung BI di Jakarta Pusat, Senin pagi, 26 Mei 2025.

Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 06.07 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV, RANK diketahui memasuki gedung pada pukul 05.48 WIB, naik ke lantai 15, lalu menuju rooftop dan melompat dari gedung tak lama setelah itu.

Tragedi ini berlangsung hanya dalam hitungan menit.

Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi, membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkap bahwa korban menjabat sebagai Asisten Manajer BI sejak Januari 2025.

Baca Juga: Permudah Akses Layanan Kesehatan, Bupati Bogor Resmikan Gerai Pelayanan Publik di RSUD Leuwiliang

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan polisi menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan aksi bunuh diri.

Bank Indonesia dalam pernyataan resminya menyampaikan duka mendalam dan memastikan pemakaman telah dilakukan bersama pihak keluarga.

Namun, tragedi ini memunculkan pertanyaan yang lebih dalam dari sekadar kronologi kejadian.

Publik mulai menyoroti dugaan tekanan kerja sebagai pemicu utama di balik keputusan tragis RANK.

Baca Juga: Christiano Pengarapenta Pria yang Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Tak Ditahan, Tagar Justice For Argo Menggema di Medsos

Akun X @direkturBI mengunggah pernyataan anonim yang menyebut bahwa RANK disebut mengalami beban kerja tinggi dan tekanan profesional yang berat.

“Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan,” tulis akun tersebut.

Tragedi ini menggugah kesadaran banyak pihak, apakah institusi kerja di Indonesia cukup peduli pada kesehatan mental karyawannya? Apakah ruang konsultasi dan pendampingan psikologis benar-benar tersedia dan mudah diakses?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X