RBG.id – Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa penanganan HIV AIDS di Kabupaten Bogor harus dilakukan dengan langkah konkret dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan saat menerima audiensi dari Yayasan Lembaga Kajian Strategis (LEKAS) di Pendopo Bupati, Cibinong, pada Rabu (30/4/2025).
Audiensi tersebut turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, para kepala dinas terkait, dan perwakilan perangkat daerah lainnya.
Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah upaya strategis dalam pencegahan, pengobatan, serta perlindungan masyarakat dari penyebaran HIV/AIDS.
Bupati Rudy menekankan bahwa isu HIV/AIDS adalah persoalan serius yang tidak bisa ditangani setengah hati.
Ia meminta jajarannya merumuskan langkah teknis dan operasional yang nyata, bukan hanya untuk memenuhi kewajiban administratif.
“Pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS adalah persoalan serius. Harus ada tindakan konkret, dan saya akan ikut terlibat langsung,” ujar Rudy.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap masukan dari LEKAS, lembaga sosial masyarakat yang aktif dalam pengawasan dan pemberdayaan komunitas kesehatan, termasuk penanggulangan HIV/AIDS.
Rudy menilai masukan tersebut penting untuk dijadikan dasar penyusunan kebijakan jangka panjang.
“Apa yang kita lakukan hari ini tidak akan menyelesaikan masalah tahun depan, tapi akan berdampak positif 20 tahun ke depan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rudy juga mengingatkan soal pentingnya keberlanjutan organisasi dan komisi bentukan pemerintah, khususnya yang berkaitan langsung dengan layanan sosial dan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: BTB Jabar dan Pemkot Bogor Sepakat Jadikan Jalan Saleh Danasasmita jadi Area Terbuka Hijau
Artikel Terkait
232 PPPK Kota Bogor Resmi Dilantik, ke Depan Pelayanan harus Lebih Optimal
Musisi Jalanan bakal Diseleksi sebelum Mengisi Acara di Kafe-kafe yang ada di Kota Bogor
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Minta PPPK yang Dilantik Berintegritas
KAI dan Pemkot Bogor Sepakat Bangun Underpass di Perlintasan Kereta Kebon Pedes
Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Capai 120 ribu Siswa.
Pemkot Bogor bakal Panggil Distributor Miras di Aplikasi Online