Jaga Arus Mudik dari Lonjakan Kendaraan, Dedi Mulyadi Liburkan Angkot Biang Kemacetan Selama Lebaran 2025

RBG.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan ke kawasan Puncak Bogor, pada Kamis, 27 Maret 2025 untuk meninjau kondisi terkini lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti kemacetan parah yang sering terjadi akibat angkutan kota (angkot) yang berhenti sembarangan di beberapa titik jalur utama.

Sebagai langkah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, pemerintah daerah berencana menghentikan sementara operasional angkot selama perayaan Lebaran hingga seminggu setelahnya.

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2025? Cek Titik Kemacetannya di Sini

Dedi berharap kebijakan ini bisa membuat arus kendaraan lebih lancar dan nyaman bagi para pemudik.

"Biasanya, jalur Puncak mengalami kemacetan luar biasa saat arus mudik. Apa sih penyebabnya?

Penyebabnya adalah angkutan kota yang ngetem di Pasar Cipanas, Cianjur, dan beberapa titik di Kabupaten Bogor," kata Dedi Mulyadi dalam keterangan video yang diunggah di Instagram, dikutip RBG.id pada Jumat, 28 Maret 2025.

"Hari ini kami akan bertemu dengan para sopir angkot. Rencananya, mereka akan diliburkan selama Hari Raya Idul Fitri dan seminggu setelahnya, sehingga jalurnya menjadi kosong dan kemacetan bisa berkurang," tambahnya.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Iphone 16 Series, OTW Rilis di Indonesia 11 April 2025

Untuk memastikan para sopir angkot tetap mendapatkan pemasukan meskipun tidak beroperasi, pemerintah daerah akan memberikan bantuan finansial.

Meski begitu, Dedi belum mengungkapkan secara rinci besaran kompensasi yang akan diberikan.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga telah menyalurkan kompensasi kepada tukang becak dan kusir andong yang beroperasi di jalur mudik.

Baca Juga: Surat Terakhir Mendiang Kim Sae Ron untuk Kim Soo Hyun Bocor ke Publik, Isinya Menyayat Hati

Mereka diberikan bantuan sebesar Rp3 juta yang disalurkan dalam dua tahap: Rp1,5 juta saat arus mudik dan sisanya setelah Lebaran.