Ketua DPRD Kabupaten Bogor Usulkan Pemkab Tinjau Perluasan Operasi Pasar Murah ke Seluruh Wilayah Bogor

RBG.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, meminta agar Operasi Pasar Murah (OPM) tidak hanya diselenggarakan di Pasar Cibinong, tetapi juga di pasar-pasar lain di Kabupaten Bogor.

Hal ini disampaikan Sastra usai meninjau langsung pelaksanaan OPM di Pasar Cibinong bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto pada Selasa, 11 Maret 2025.

Selain menyoroti perluasan OPM, Sastra juga mengkritisi kelangkaan minyak goreng bersubsidi Minyakkita yang merupakan program pemerintah pusat.

Baca Juga: Tegas! Rieke Diah Pitaloka Desak Sengketa Hak Tanah Mat Solar Selesai Sebelum Lebaran

"Tentu kita berharap jangan hanya di Pasar Cibinong saja, kita harap di pasar lain juga dipersiapkan menjelang lebaran," kata Sastra Winara, dikutip RBG.id pada Rabu, 19 Maret 2025.

Tak hanya itu, ia meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor untuk memastikan ketersediaan produk ini agar masyarakat tetap bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau.

"Minyakita itu kan program pemerintah pusat, jangan sampai tidak ada di pasaran. Tadi kami tanyakan, barangnya memang tidak tersedia makanya kami minta Disperindag untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan produk," tambahnya.

Baca Juga: Deretan Rangkuman Konferensi Pers Keluarga Kim Saeron, Bakal Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap Kim Soo Hyun

Sastra juga mengingatkan agar Disperindag lebih ketat mengawasi distribusi Minyakkita, guna mencegah praktik penyimpangan yang bisa merugikan masyarakat.

Dalam Operasi Pasar Murah kali ini, pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya:
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor
- DPRD Kabupaten Bogor
- Bulog
- Perumda Pasar Tohaga
- Forkopimda

Baca Juga: Yuk Ngabuburit Sambil Nobar Australia vs Timnas Indonesia di Jogja, Cek 8 Lokasinya di Sini

OPM kali ini menyediakan 6.000 liter Minyakkita dan 2 ton beras, yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).***