Waduh! Sahur On The Road Dilarang di Jakarta Utara, Nekat Melanggar Bakal Diamankan Polisi

RBG.id – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menegaskan larangan terhadap kegiatan sahur on the road atau konvoi pembagian makanan sahur di jalanan selama bulan Ramadhan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, yang mengungkapkan kegiatan tersebut dapat menimbulkan risiko gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Sahur on the road berpotensi memicu masalah, termasuk tawuran atau tindak kriminal lainnya," ujar Kombes Fuady, dikutip rbg.id dari Antara pada Rabu, 26 Februari 2025.

Baca Juga: Sholat Tarawih Lebih Afdol 11 atau 23 Rakaat? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

SOTR atau Sahur On The Road sendiri merupakan aktivitas rutinan yang biasa dilakukan Masyarakat muslim terlebih di Indonesia untuk membangunkan warga sekitar di waktu sahur.

Bukan tanpa alasan, kegiatan ini digadang-gadang jadi ajang hiburan Masyarakat dalam memeriahkan momen bulan Ramadhan yang biasanya diiringi dengan alat-alat pengeras suara atau pentungan.

Tidak heran, setiap tahunnya sahur on the road menjadi ajang yang paling dinantikan warga untuk saling bersilaurahmi sambil mengingatkan pentingnya waktu sahur.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Amunisi Australia Melemah Usai Kiper Liga Inggris Ini Terancam Absen

Namun, di balik keramaian kegiatan sahur on the road terkadang bisa menjadi momen membahayakan warga yang terlibat dalam aktivitas ini, mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan, seperti kerawanan sosial.

Lebih lanjut, Kombes Fuady menegaskan jika petugas menemukan kelompok yang tetap melaksanakan sahur on the road, tindakan tegas akan segera diambil.

"Kami akan menangkap pelaku dan memberikan pembinaan agar mereka tidak mengulanginya di wilayah Jakarta Utara," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Dugaan Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, DPR Desak Pertamina Ungkap Penentuan RON

Polres juga mengingatkan agar kegiatan sahur on the road dihentikan untuk menghindari potensi eskalasi sosial yang dapat memicu gesekan antar peserta.

Serta bisa memicu pertengkaran antar warga sekitar, Polres mengimbau masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai. ***