Wajah suaminya yang diduga sebagai pelaku KDRT tampak jelas, sementara wajah anaknya sengaja disamarkan demi privasi.
Kuasa hukum korban menilai bahwa hampir setahun tanpa perkembangan kasus ini merupakan bentuk ketidakprofesionalan penegak hukum.
"Apa pun alasan yang disampaikan nanti, ini jelas tidak profesional. Seharusnya sudah ada kepastian hukum sejak lama," ujar kuasa hukumnya.
Dengan viralnya kasus ini, ia berharap pihak berwenang segera bertindak dan menindaklanjuti laporan, agar keadilan bisa didapatkan dan kasus KDRT ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.***
Artikel Terkait
Ramai Kasus Penganiayaan Dokter Luthfi di Palembang, Berapa Gaji Dokter Koas?
Satu Lagi Nama Agus Bikin Ulah, Agus Guru Musik di Palembang Tega Lakukan Tak Senonoh Murid 9 Tahun, Motifnya di Luar Nurul
Jelang Libur Nataru 2025, Cek Tarif Tol Bakauheni-Palembang Terbaru untuk Semua Golongan Kendaraan
Ibu di Palembang Lapor Polisi Gegara Saluran Pipis Anaknya Ada 5, Diduga Jadi Korban Malpraktik Sunat Massal
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Hantam Becak Motor Di Palembang Akibatkan 1 Orang Tewas
10 Kota yang Gelar Perayaan Cap Go Meh 2025, Ada Palembang hingga Singkawang