RBG.id – Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang karyawati berinisial DAD di toko roti Lindayes Patisserie and Coffee, Cakung, menuai perhatian publik.
Pelaku, George Sugama Halim (GSH), dilaporkan atas tindak kekerasan terhadap korban.
Insiden ini juga berdampak buruk pada reputasi toko roti yang dimiliki oleh ibu pelaku.
Pada Senin (16/12), pihak Lindayes mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Mereka meminta maaf atas kejadian yang menimpa korban dan menegaskan dukungan terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
"Lindayes di sini meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang telah menimpa saudari dan menyatakan bahwa kami akan mendukung penuh masalah hukum yang telah terjadi di tempat kami untuk dapat diproses secepat-cepatnya," bunyi pernyataan resmi tersebut.
Lindayes juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat insiden ini.
Selain itu, mereka menegaskan bahwa GSH tidak memiliki jabatan atau posisi apapun dalam usaha mereka.
Pihak Lindayes juga menyebutkan bahwa pelaku memiliki keterbelakangan dalam kecerdasan intelektual (IQ) dan emosional (EQ).
"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites," tambahnya.
Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Anak Bos Toko Roti, Diam Tak Berdaya
Artikel Terkait
Viral Kasus Roti Aoka, Ini Dampak dari Berlebihan Mengkonsumsi Pengawet Makanan: Hindari Sekarang!
Kisah Nabi Isa dan 3 Potong Roti, Pelajaran Tentang Kejujuran dan Dampak Buruk Keserakahan
Berawal dari Masalah Sepele, Polisi Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Jefri Nichol
Mapolda DIY Digeruduk Ribuan Santri: Kecam Pengedaran Minuman Keras dan Tuntut Kasus Penganiayaan dan Penusukan di Yogyakarta
3 Potret Lady Aurellia Pramesti, Dokter Koas Unsri Dalang Penganiayaan Seniornya di Palembang
Anak Bos Toko Roti Diduga Aniaya Pegawai di Jakarta Timur, Pelaku Sebut Dirinya Kebal Hukum
Ini Tampang George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti yang Sebut Dirinya Kebal Hukum, Ternyata Sering Aniaya Karyawan