Namun, pertemuan itu berubah menjadi konflik yang berakhir dengan aksi kekerasan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai perkembangan kasus ini.
Baca Juga: Pamer Cincin Berlian, Selena Gomez Resmi Dilamar Benny Blanco di Tanggal Cantik
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa dokter muda yang menjadi korban saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kondisi Korban Usai Alami Pemukulan Brutal
Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya bernama Lutfi, yang menjabat sebagai chief koas, menjadi korban penganiayaan yang diduga dipicu perselisihan terkait pengaturan jadwal jaga koas.
Peristiwa ini menyebabkan Lutfi menderita luka lebam di wajahnya.
Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Kondisi korban masih menjadi perhatian pihak keluarga.
Audi, kakak kandung Lutfi, menyatakan bahwa keluarga sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
“Kami masih syok menerima informasi dari berbagai sumber. Yang kami tahu saat ini, Lutfi masih dirawat di rumah sakit. Luka-lukanya, terutama memar di wajah, cukup parah,” ujar Audi saat dihubungi oleh Tribun Sumsel pada Kamis (12/12/2024).
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti penganiayaan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tak mengherankan apabila kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan konflik internal di lingkungan akademik.**
Artikel Terkait
Istana Buka Suara Terkait Video Viral Mahasiswa Dipukul Paspampres Usai Foto dengan Jokowi: Tidak Ada Pemukulan
Heboh Mahasiswa Univ Trunojoyo Madura Tega Aniaya Pacar Dipukul dan Dipiting di Depan Kosan, Bikin Malu Almamater!
Hasil Visum Anak SD yang Dipukul Guru Honorer Supriyani di Konawe Selatan, Polisi Ungkap Bukti Memar di Paha
Video Dokter Koas Dibogem Mentah Viral di Media Sosial, Sudah Lapor ke Polda Sumsel