RBG.id -- Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam Laode, mengungkapkan bukti luka yang ada pada tubuh MCD (7), seorang murid yang diduga dianiaya oleh guru honorer bernama Supriyani.
Dalam bukti foto yang ditunjukkannya, tampak MCD mengalami luka memar akibat kekerasan benda tumpul.
Hasil visum yang dilakukan menampakkan adanya luka memar di tubuh korban.
Baca Juga: RSUD Cibinong Raih Penghargaan Harapan 1 Pengelola Kearsipan Terbaik di Kabupaten Bogor
Supriyani sendiri adalah guru honorer di SDN 04 Baito, di mana sekolah tersebut tempat korban mengenyam pendidikan SD.
Sementara, korban merupakan anak dari Kanit Intelkam Polsek Baito Polres Konawe Selatan, Aipda Wibowo Hasyim.
"Dari hasil visum tertanggal 26 April 2024, dengan kesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap korban didapatkan luka akibat kekerasan tumpul.
Berupa luka memar disertai lecet dan garis lurus di daerah paha kanan dan kiri bagian belakang," ungkap Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam Laode, dikutip RBG dari Kumparan, pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Meski luka tersebut tidak mengganggu aktivitas korban dalam kegiatan sehari-harinya, tetapi memar dan lecet itu masih membekas di pahanya.
Dalam penyelidikan, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk pelapor (ibu korban), korban, ayah korban, wali kelas, dua teman korban serta terlapor.
Baca Juga: Temukan Kesalahan Hakim, Akademisi UII Desak Pembebasan Mardani H Maming
Berdasarkan keterangan korban, ia mengaku dipukul oleh gurunya pada Rabu, 24 April 2024 sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat itu, wali kelasnya tidak masuk karena izin dan Supriyani menggantikan posisinya.
Artikel Terkait
Kesaksian Karyawan Soal Ledakan Drum Bekas Oli di Pekanbaru, Awalnya Korban Insiatif Mengelas Karena Hal Ini
Sosok Supriyani, Guru SD Konawe Selatan yang Viral Ditahan Gegara Tegur Anak Polisi, Ternyata 16 Tahun Jadi Honorer
Dibalik Tuntutan Uang Damai Rp 50 Juta, Begini Kondisi Ekonomi Supriyani Guru Honorer yang Aniaya Anak Polisi
RSUD Cibinong Raih Penghargaan Harapan 1 Pengelola Kearsipan Terbaik di Kabupaten Bogor
Aipda Wibowo Hasyim Bantah Minta Uang Damai Rp 50 Juta ke Supriyani: Tidak Pernah Kami Meminta