RBG.id — Kisah pilu seorang guru honorer di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan anak polisi.
Guru honorer bernama Supriyani ini, bahkan sempat dimintai uang damai sebesar Rp 50 juta.
Uang damai diminta oleh pihak keluarga korban sebelum guru tersebut dijadikan tersangka.
Baca Juga: Temukan Kesalahan Hakim, Akademisi UII Desak Pembebasan Mardani H Maming
Ketua PGRI Sulawesi Utara, Abdul Halim Momo, mengungkapkan sosok guru honorer tersebut sudah menjalani proses mediasi yang dilakukan oleh kepala desa setempat.
Hasil mediasi yang dilakukan itu menjadi awal dari adanya permintaan uang damai sebesar Rp50 juta.
Tak tanggung-tanggung, dalam mediasi itu Supriyani juga diminta untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Baca Juga: Dua Permpuan WNI Alami Kecelakaan Tragis di Australia, Nasib Naas Begini Kondisi Terakhirnya
"Hasil pertemuan dengan Ibu Supriyani, yang dimediasi Pak Desa, siap bersaksi, dia (Pak Desa) akan damaikan persoalan ini.
Pertama dia (Supriyani) harus membayar uang Rp50 juta, kedua dia harus mundur sebagai guru,” ungkap Ketua PGRI Sulawesi Utara, Abdul Halim Momo, dikutip RBG dari Detiksulsel, pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Atas kejadian yang menimpa Supriyani, Halim mengungkapkan rasa prihatin terhadap guru honorer tersebut.
Pasalnya, ia mengetahui jika Supriyani merupakan guru yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Baca Juga: Segini Gaji Raffi Ahmad Usai Resmi Dilantik Prabowo jadi Utusan Khusus Presiden, Tembus Dua Digit?
Pekerjaannya hanyalah seorang guru honorer dan suaminya bekerja menjadi seorang pedagang kecil.
Artikel Terkait
Diduga Ada Keterlibatan Pihak Lain, Polisi Periksa Keterlibatan Suami Siri Korban
Tagar Save Ibu Supriyani Menggema di Jagat Maya Usai DItahan karena Tegur Siswa, PGRI Lakukan Perlawanan
Tragis Drum Bekas Oli Meledak hingga Tewaskan Montir di Pekanbaru, Pemilik Bengkel Ungkap Kronologinya
Ngeri Begini Kondisi Montir yang Jadi Korban Ledakan Drum Bekas Oli, Tak Ada Harapan Hidup
Kesaksian Karyawan Soal Ledakan Drum Bekas Oli di Pekanbaru, Awalnya Korban Insiatif Mengelas Karena Hal Ini