Bak Mimpi Lulusan ITB Malah Jualan Wajan dan Panci, Pengusaha Muda Ini Berhasil Jadi Bos dan Raih Omzet Ratusan Juta

RBG.id - Jalan kesuksesan seseorang bisa dicapai meski di awal harus menghadapi rintangan dan tantangan besar.

Namun, beda cerita dari seorang pemuda bernama Ryansah lulusan ITB yang berani membuka usaha bidang peralatan rumah tangga.

Di dunia usaha, berani belajar dan berbagi menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Rugikan Negara Korupsi Timah 300 T, JPU Tuntut Harvey Moeis Hukuman 12 Tahun Penjara serta Uang Pengganti Rp210 Miliar

Hal ini tercermin dalam perjalanan Rian, seorang pengusaha muda yang mengelola perusahaan pembuatan wajan di Sindangsari, Ciamis, Jawa Barat.

Dengan latar belakang pendidikan desain dari ITB dan pengalaman di industri properti, Rian memutuskan untuk terjun ke bisnis pembuatan wajan berbahan aluminium, sebuah langkah yang tidak mudah namun sangat berarti.

Pabrik milik Ryan ini bergerak di industri cor aluminium tradisional, dengan fokus pada produksi alat-alat rumah tangga seperti wajan dan panci.

Baca Juga: Hari Hak Asasi Manusia, Tom Lembong Tulis Surat dari Balik Jeruji Besi: Hidup saya di tahanan..

Produk-produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kalangan menengah ke bawah, dengan harga yang terjangkau namun tetap mengutamakan kualitas.

Pabrik Wajan Bintang yang saat ini dimiliki oleh Ryan telah berdiri sejak tahun 1979. Awalnya, pabrik ini merupakan usaha turun-temurun dari kakeknya yang mulai merintis bisnis di industri cor aluminium.

Seiring berjalannya waktu, usaha ini terus berkembang pesat dan berhasil memperluas operasionalnya hingga memiliki beberapa pabrik.

Baca Juga: Update Kasus Ria Beauty Salon Kecantikan Ilegal, Kuasa Hukum Angkat Bicara: Klaim Kliennya sebagai Tabib Kecantikan bukan Dokter

Pada tahun 2018, salah satu dari pabrik-pabrik tersebut akhirnya dipegang oleh Ryan yang kemudian mengambil alih pengelolaan beberapa pabrik lainnya.

Sejak saat itu, Ryan semakin mendominasi pengelolaan Pabrik Wajan Cor Aluminium Bintang.